Analisis Pendapatan, Belanja, Dan Pembiayaan Sebagai Penilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Banjarbaru

Astritianto, MuhamadMaulanaOktabari (2012) Analisis Pendapatan, Belanja, Dan Pembiayaan Sebagai Penilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Banjarbaru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja serta mengetahui kondisi keuangan pemerintah kota Banjarbaru pada tahun 2008-2010. Kinerja tersebut dinilai dengan melakukan analisis pada pendapatan, belanja dan pembiayaan. Data tersebut dapat diperoleh dari laporan keuangan, yang terdiri dari: laporan realisasi anggaran, laporan arus kas, dan neraca. Objek penelitian adalah pemerintah kota Banjarbaru, dengan sumber data dari Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data yaitu dokumentasi. Masing-masing pendapatan, belanja dan arus kas dinilai dengan berbagai analisis. Analisis pendapatan yang digunakan yaitu varians anggaran pendapatan, pertumbuhan pendapatan, potensi penerimaan daerah, rasio keuangan yang meliputi: derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio efektivitas pendapatan asli daerah, rasio efektivitas pajak. Analisis belanja yang digunakan yaitu analisis varians belanja, pertumbuhan belanja, keserasian belanja, rasio efisiensi belanja, rasio belanja terhadap PDRB. Analisis pembiayaan yang digunakan yaitu: analisis penggunaan SiLPA tahun lalu, analisis pembentukan dan penggunaan dana cadangan, analisis investasi, analisis divestasi, serta analisis piutang dan pinjaman daerah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengelolaan keuangan belum cukup baik. Terjadi ketidaktepatan penganggaran yang ditunjukkan oleh nilai varians yang cukup tinggi. Proporsional belanja kurang baik, karena belanja tidak langsung lebih besar dibandingkan belanja langsung dan belanja operasional didominasi oleh belanja pegawai. Pencapaian target pendapatan secara umum sudah cukup baik, belanja pemerintah dalam kondisi yang efisien, penurunan nilai dan aktivitas utang, serta kondisi keuangan meningkat dengan adanya surplus yang meningkatkan saldo nilai SiLPA. Usaha dalam menjalankan prinsip otonomi daerah yang ditunjukkan dengan rasio kemandirian daerah semakin meningkat. Pemerintah kota Banjarbaru disarankan memperbaiki penganggarannya dengan melihat data perkembangannya. Meningkatkan pembangunan pada sektor utama penunjang pelaksanaan ekonomi. Menekan pertumbuhan belanja operasional dan belanja tidak langsung dengan peningkatan kualitas pelaksana kegiatan pemerintah, penyederhanaan struktur, dan bukan dengan melakukan pengurangan pegawai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2012/433/051203861
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Oct 2012 11:07
Last Modified: 20 Oct 2021 04:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106256
[thumbnail of Skripsi_M_Maulana_Oktabari_A_(0810220128).pdf]
Preview
Text
Skripsi_M_Maulana_Oktabari_A_(0810220128).pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item