Maimunah, Faizatul (2018) Tindakan Sosial SPG rokok X Dalam Pemakaian Produk Kosmetik Pemuith Wajah di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peredaran kosmetik di Indonesia mempunyai standarisasi yaitu setiap kosmetik yang beredar memiliki izin dari BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan). Dengan adanya izin BPOM, maka kosmetik yang beredar sudah dijamin bahwa kosmetik tersebut aman digunakan oleh masyarakat. Tetapi dalam kenyataannya masih banyak kosmetik yang tidak memiliki izin BPOM beradar di Indonesia. Di Kota Malang kosmetik yang tidak memiliki izin dari BPOM beredar dan terdapat toko kosmetik yang menjual produk kosmetik yang ilegal. Banyaknya kosmetik ilegal yang beredar, hal tersebut terjadi karena seiring dengan kebutuhan masyarakat, khususnya para perempuan saat ini banyak yang menginginkan untuk tampil cantik. Salah satu caranya yaitu dengan merawat wajah mengunakan produk kosmetik pemutih wajah. Penelitian ini mengkaji mengenai tindakan sosial SPG rokok X dalam pemakaian produk kosmetik pemutih wajah di Kota Malang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tindakan SPG rokok dalam pemakaian produk kosmetik wajah di Kota Malang. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Teori tindakan sosial Weber digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis tindakan SPG rokok X dalam pemakaian produk kosmetik pemutih wajah di Kota Malang. Tipe tindakan sosial Weber yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afeksi, dan tindakan tradisional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SPG rokok ini memakai produk kosmetik pemutih wajah dikarena oleh beberapa hal. Hal pertama yaitu para SPG memakai produk kosmetik pemutih wajah tersebut karena mereka bekerja sebagai SPG rokok. Dalam pekerjaan sebagai SPG rokok, dia dituntut untuk tampil cantik karena yang mereka menawarkan produknya kepada para laki-laki. Para SPG Rokok ini, memakai produk kosmetik ini juga karena harga kosmetik tersebut yang terbilang murah dan hasilnya bagus dikulit mereka. akan tetapi mereka dalam pemakaian produk kosmetik tersebut mengabaikan kesehatan kulit mereka, karena produk yang dipakai para SPG rokok ini adalah produk kosmetik yang tidak memiliki izin BPOM.
English Abstract
Cosmetic distribution in Indonesia must pass the applicable standardization. It means, the cosmetics that are distributed must be licensed by BPOM (Indonesia National Agency of Drug and Food Control). The BPOM license guarantees that all cosmetics distributed are safe to use. However, in reality, there are still many cosmetics products in Indonesia that have no BPOM license. Likewise, there are some cosmetics products without BPOM license distributed in Malang, and even, there are some cosmetic centers selling illegal cosmetic products. The high number of illegal cosmetic products distributed is caused by the needs of society, especially women who want to look beautiful. One of the ways is by taking care of the face using whitening cream cosmetic products. This research studied the social action of Sales Promotion Girl (SPG) of cigarette X in using the face whitening cream cosmetic products in Malang. This research aimed to discover the action of cigarette SPG in using the face cosmetic product in Malang. The method applied was descriptive qualitative research. In addition, the Weber’s theory of social action was employed in this research to analyze the action of SPG of cigarette X in using the cosmetic products of face whitening cream in Malang. The types of Weber social action are instrumental action, value rational action, affection action, and traditional action. The result of this research identified that SPG of cigarette X used the cosmetic products of face whitening cream for some reasons. First, the SPG of cigarette X used the cosmetic products of face whitening cream because of their job demand. They are demanded to look beautiful since they offer the products to men. Besides, the SPG of cigarette X used this cosmetic because it is cheap, moreover it makes their skin look beautiful, yet they ignore the adverse effect that can harm their health in the future, since the product used by them is the cosmetic product that is not licensed by BPOM.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2018/211/051803611 |
| Uncontrolled Keywords: | Pemakaian Produk Kosmetik, SPG Rokok, Tindakan Sosial |
| Subjects: | 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 May 2018 01:32 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10614 |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (572kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (160kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (664kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (162kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (331kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (199kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (354kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |