Putri, NovinaPratama (2011) Analisis Perubahan Tarif Pajak Daerah Terhadap PAD dan APBD: Pendekatan Model Proyeksi Penerimaan Pajak Daerah di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penerimaan pajak daerah dapat ditingkatkan dengan metode intensifikasi dengan perubahan tarif pajak dan/atau perluasan basis pajak. Peningkatan tarif dan perluasan basis pajak digunakan secara berdampingan sebagai metode intensifikasi pajak daerah. Hal ini didasarkan pada teori Leviathan yang menunjukkan bahwa peningkatan tarif pajak tidak sepenuhnya dapat diandalkan untuk peningkatan total pendapatan pajak. Peningkatan tarif pajak memiliki dampak negatif yang berkaitan dengan penghindaran pajak. Dengan demikian untuk melakukan intensifikasi pajak sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu arah pengaruh peningkatan tarif untuk masing-masing pajak sektoral terhadap pendapatan pajak yang diterima. Penelitian ini menggunakan dua analisis untuk melakukan proyeksi penerimaan pajak yang digunakan secara bertahap yaitu analisis regresi serta analisis input output atau analisis I-O. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui arah pergerakan pendapatan pajak akibat perubahan tarif yang diterapkan, sementara analisis I-O ditujukan untuk menelaah keterkaitan antar sektor ekonomi sehingga memberikan dasar yang kuat untuk perluasan basis pajak. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini ditujukan untuk menganalisis: 1) Pengaruh peningkatan tarif pajak perdagangan, perhotelan, dan hiburan terhadap PAD dan APBD dari pajak dan 2) proyeksi penerimaan pajak yang tepat untuk meningkatkan PAD dan APBD dari pajak di Kota Malang.. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif sebagai proyeksi penerimaan pajak dalam kaitannya dengan peningkatan PAD dan APBD Kota Malang. Data yang digunakan adalah data historis yang bersifat time series dengan periode penelitian tahun 2006-2010. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi untuk melakukan estimasi arah pengaruh peningkatan tarif pajak sebagai dasar pengambilan keputusan untuk melakukan peningkatan tarif atau perluasan basis pajak sebagai proyeksi peningkatan penerimaan pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peningkatan tarif pajak hotel, restoran, dan hiburan secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan pajak Kota Malang. Secara parsial peningkatan tarif pajak hotel, restoran, dan hiburan berpengaruh terhadap penerimaan pajak, akan tetapi pengaruh untuk sektor hotel memiliki arah berlawanan sehingga peningkatan tarif pajak dapat dilakukan pada pajak restoran dan hiburan tetapi tidak dapat dikenakan pada pajak hotel. Dengan demikian keputusannya adalah meningkatkan tarif pajak restoran dan hiburan serta memperluas basis pajak hotel; 2) Analisis Input Output prediksi terhadap sektor-sektor penunjang pariwisata menunjukkan bahwa keseluruhan sektor yang menunjang perhotelan mempunyai daya penyebaran (power dispertion) tinggi sehingga memberikan daya dorong yang kuat bagi pertumbuhan perekonomian untuk meningkatkan PAD Kota Malang. Sebaliknya sektor yang mempunyai derajat kepekaan (degree of sensitivity) tinggi mengindikasikan bahwa sektor tersebut mempunyai ketergantungan (kepekaan) yang tinggi terhadap sektor lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2011/647/ 051104821 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Jan 2012 14:35 |
Last Modified: | 05 Jan 2012 14:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105708 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |