Komunikasi Keluarga Pesantren Dalam Pembelajaran Politik Dan Proses Penentuan Afiliasi Politik (Studi Etnografi Terhadap Keluarga Pembina Pondok Pesantren Assyakirriydi Jember Jawa Timur)

Mujib, Ihwan Huda Al (2018) Komunikasi Keluarga Pesantren Dalam Pembelajaran Politik Dan Proses Penentuan Afiliasi Politik (Studi Etnografi Terhadap Keluarga Pembina Pondok Pesantren Assyakirriydi Jember Jawa Timur). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keluarga pesantren memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh kelompok sosial lainnya. Sistem regenerasi yang tertutup dan ekslusif, pernikahan antarsaudara dekat, dan penerapan nilai – nilai Islam merupakan beberapa keunikan keluarga pesantren. Komunikasi keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga pesantren terutama dalam pendidikan dan mempertahankan pengaruh yang besar di masyarakat. Komunikasi keluarga juga merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Disisi lain data dan penelitian komunikasi keluarga sangat kurang. Selain sebagai kepala keluarga, kyai merupakan elemen yang sangat penting dalam keluarga pesantren. Peran dan pengaruh kyai sangat besar di masyarakat. Oleh karena itu fatwa nya diikuti oleh masyarakat. Banyak aktor politik dan pejabat negara berkunjung untuk meminta petunjuk. Komunikasi politik kyai dengan aktor politik dan pejabat negara juga digunakan sebagai sarana pembelajaran politik. Fatwa kyai terkait pilihan politik juga sangat diikuti oleh masyarakat. Namun belum banyak diketahui bagaimana cara kyai dalam menentukan afiliasi politiknya. Penelitian ini menggunakan teori pola komunikasi keluarga Fitpatrick, teori CMM, teori High Context Culture. Perspektif Islam juga digunakan dalam penelitian ini dikarenakan keluarga pesantren tidak bisa dilepaskan dari nilai – nilai agama Islam dalam kehidupan sehari – hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi etnografi. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Assyakirriy Jember Jawa Timur. Informan terdiri dari Kyai, istri – istri kyai, anggota keluarga, santri, dan aktor politik atau pejabat negara yang pernah berkomunikasi dengan kyai. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil peneltiian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga sangat penting dalam pembelajaran politik. Jagongan politik, menyampaikan pesan pembelajaran politik melalui Umy, menyampaikan pesan pembelajaran politik melalui telepone selular, dan mendampingi komunikasi politik kyai merupakan beberapa cara yang dilakukan dalam pembelajaran politik. Meminta ijin dan arahan Mursyid, memberikan amalan dzikir dan menyampaikan kisah, menjadikan angota keluarga sebagai penyambung pesan, dan sederhana merupakan beberapa hal yang dilakukan kyai dalam komunikasi politik. Musyawarah politik dan meminta petunjuk dan patuh kepada Mursyid merupakan cara kyai dalam menentukan afiliasi politiknya. Terdapat beberapa kesimpulan dalam penelitian ini. Pertama, komunikasi keluarga sangat penting dalam pembelajaran politik. Kedua, komunikasi politik kyai tidak lepas dari Patron – client. Ketiga, kyai tidak bisa menentukan sendiri afiliasi politiknya. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan penelitian yang serupa dilakukan di kelompok sosial yang lain dan di daerah lain. Karena masih ada beberapa kelompok sosial lain dan daerah lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan keluarga pesantren di Jember Jawa Timur.

English Abstract

Pesantren families have some uniqueness that is not owned by other social groups. A closed and exclusive regeneration system, close sibling marriage, and the application of Islamic values are some of the uniqueness of pesantren families. Family communication is very important in pesantren families especially in education and maintains a great influence in society. Family communication is also a very important thing in everyday life. On the other side data and family communication research is very less. Apart from being the head of the family, kyai is a very important element in the pesantren family. The role and influence of kyai is great in society. Therefore, the fatwa is followed by the community. Many political actors and state officials visit for guidance. Political communication kyai with political actors and state officials are also used as a means of political learning. Kyai fatwa related to political choice is also strongly followed by the community. But not yet known how to kyai in determining political affiliation. This research uses Fitzpatrick family communication pattern theory, CMM theory, High Context Culture theory. The Islamic perspective is also used in this study because the pesantren family can’t be separated from Islamic religious values in everyday life. This study used a qualitative approach to ethnographic studies. The research was conducted at Pondok Pesantren Assyakirriy Jember, East Java. Informants consist of Kyai, kyai wives, family members, santri, and political actors or state officials who have communicated with kyai. Determination of informants using purposive sampling. The results of research indicate that family communication is very important in political learning. “Jagongan”, conveying messages of political learning through Umy, conveying messages of political learning through cellular telepones, and accompanying kyai political communication are some of the ways in which political learning is conducted. Asking for permission and direction of Mursyid, giving dzikir practice and telling stories, making family members as messengers, and simple are some things that kyai do in political communication. Musyawarah and asking for guidance and obedience to the Mursyid is a kyai way of determining its political affiliation. There are several conclusions in this study. First, family communication is very important in political learning. Second, political communication kyai can’t be separated from Patron - client. Thirdly, kyai can’t determine their own political affiliation. Suggestions from this research are expected to be similar research conducted in other social groups and in other areas. Because there are still several other social groups and other areas that have a different culture with the pesantren family in Jember, East Java

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/302.2/MUJ/K/2018/041802396
Uncontrolled Keywords: COMMUNICATION IN FAMILIES - RELIGIOUS ASPECTS, COMMUNICATION POLITICS, ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION, PARTY AFFILIATION - CITIZEN PARTICIPATION
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 May 2018 07:17
Last Modified: 22 Oct 2021 00:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10551
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (577kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[thumbnail of Glosarium.pdf] Text
Glosarium.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)

Actions (login required)

View Item View Item