Hairudin, - (2017) Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sebagai Sarana Komunikasi Dalam Pengambilan Keputusan Di Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Guna melakukan pembangunan nasional sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang maka diperlukan berbagai proses, salah satunya adalah dengan melakukan musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). Musrenbang ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dalam pengambilan keputusan di Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis peran komunikasi dalam pelaksanaan musrenbang; (2) Untuk mengetahui dan menganalisis musrenbang menjadi sarana komunikasi bagi pemerintah desa; (3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengambilan keputusan oleh camat dan dikomunikasikan kembali kepada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mana teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan analisis data dilakukan melalui triangulasi. Adapun hasil dari penelitian ini yakni: (1) Pelaksanaan musrenbang sudah sesuai dengan tahapan yang berlaku, yakni mulai dari tingkatan dusun, desa, kecamatan, dan kabupaten. Kendati demikian, dalam pelaksanaannya hanya dilakukan sebatas sarana komunikasi antara masyarakat dan pemerintahan, yang mana sebagai bentuk formalitas. Kondisi tersebut dibuktikan dengan tidak adanya RPJM dalam pelaksanaan musrenbang, padahal RPJM tersebut berfungsi sebagai acuan atau pedoman untuk perencanaan pembangunan dengan melihat beberapa tahun silam; (2) Adanya musrenbang di kecamatan Siniu menjadikan masyarakat tersebut antusias dalam menghadiri dan ikut serta di dalamnya. Hal ini terjadi karena dengan adanya pelaksanaan tersebut, masyarakat dapat mengajukan usulan-usulan yang menjadi kebutuhan dan keinginnya. Kendati demikian, usulan dari masyarakat tersebut dapat dikatakan bertepuk sebelah tangan. Artinya usulan dari masyarakat tidak tersampaikan dengan baik di tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Keadaan inilah yang menyebabkan masyarakat lama kelamaan menjadi malas dan kecewa dengan adanya musrenbang; (3) Tidak adanya komunikasi ulang yang dilakukan oleh pihak kecamatan atas hasil yang dicapai. Kondisi ini menjadikan masyarakat merasa ngambang dan tiba-tiba pembangunan langsung dilaksanakan. Sehingga dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat berfikir bahwa adanya musrenbang dengan menghadirkan masyarakat merupakan suatu hal yang percuma.
English Abstract
The function of Musrenbang in development as a means of communication of society to participate in decision-making applies in Siniu Subdistrict, Parigi Moutong Regency. The purposes of the research are, first, to identify and analyze the role of communication in Musrenbang; second, to explain and analyze how the process of Musrenbang become as a means of communication in the village administrative in delivering a suggestion; and third, to know and explain whether the decision-making has been re-communicated first before it goes back to the community. This research uses descriptive qualitative with data collection method through interviews and observations. The data analysis is conducted via triangulation. The research results are: (1) the implementation of Musrenbang as a means of communication in its practice is only a formality starting from the Hamlet, Village, Subdistrict to Regency even though in its implementation is in accordance with the applicable regulations. It is proved by the absence of Regional Medium-Term Development Plan (RPJM) as the result of Musrenbang’s implementation; (2) The implementation of Musrenbang in Siniu Subdistrict only become as a means of communication between the village administrative which only provides and accommodates the needs of society’s priority suggestions. However, the suggestion does not being delivered properly to the Regency Government. (3) The absence of re-communication made by the sub-district’s representative upon the achieved results on the society. It makes the society do not understand about the realization of the implemented development. So that Musrebang is only a medium that accommodates only the society’s aspiration via communication and does not being involved in the decision-making process.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/302.2/HAI/p/2017/041802393 |
Uncontrolled Keywords: | FORUMS (discussion and debate), COMMUNICATION IN RURAL DEVELOPMENT, DECISION MAKING |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 15 May 2018 07:08 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 00:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10548 |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |