Bintarno, Teguh (2011) Analisis rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan : Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Calon investor perlu untuk mengetahui kelangsungan hidup dari suatu perusahaan yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasinya. Selain itu, bagi perusahaan digunakan untuk mengetahui gejala financial distress sehingga diharapkan perusahaan mampu mengambil keputusan yang strategis guna menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasiokeuangan profit margin , likuiditas, profitabilitas , financial leverage serta rasio dari arus kas mampu digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan. Periode yang digunakan adalah tahun 2007-2009. Dengan rincian data tahun 2007 dan 2008 digunakan untuk membedakan perusahaan yang sehat dan mengalami financial distress, tahun 2009 digunakan untuk mengolah data. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2007-2009 terdapat 193 perusahaan. Namun secara total, terpilih 79 perusahaan untuk analysis sample sesuai kriteria yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan perusahaan sehat dan perusahaan financial distress sebagai variabel dependen dan rasio keuangan sebagai variabel independennya. Metode yang digunakan untuk menganalisis data secara statistik adalah Multivariate Discriminant Analysis (MDA) dengan menggunakan model stepwise . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio Profit Margin (NI/S), Likuiditas (CA/TA), Profitabilitas (NI/TA), Financial Leverage (TL/TA, LTD/TA serta LTD/TL) mempunyai pengaruh signifikan terhadap prediksi financial distress perusahaan. Sedangkan rasio Likuiditas (CA/CL dan WC/TA), Profitabilitas (NI/EQ) serta arus kas (CFFO/CL dan CFFO/TL) merupakan rasio yang tidak berpengaruh signifikan untuk memprediksi financial distress . Hal ini dikarenakan rasio-rasio tersebut berorientasi untuk jangka pendek. Apabila perusahaan mengalami financial distress , perusahaan dapat mengantisipasinya dengan mengambil langkah misalnya membayar hutang secara lebih lambat, meminjam dari bank, mengeluarkan wesel dan sebagainya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2011/223/051101997 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 28 Apr 2011 09:37 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 20:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/105249 |
Text
051101997.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |