Analisis pengaruh tingkat penyerapan anggaran daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Propinsi Jawa Timur.

LeonardRizalTamba (2010) Analisis pengaruh tingkat penyerapan anggaran daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Tingkat Penyerapan Anggaran Derah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kabupaten/Kota Jawa Timur untuk tahun anggaran 2006 sampai dengan 2008. Tingkat penyerapan anggaran daerah diukur melalui persentase realisasi anggaran belanjamdaerah di akhir tahun. Untuk membantu analisis, digunakan beberapa variabel kontrol yang dianggap secara empirik menjadi determinan pertumbuhan ekonomi. Untuk menganalisis pengaruh variabel penyerapan anggaran dan variabel kontrol digunakan metode analisis data panel melalui pendekatan metode efek random ( random effect ). Berdasarkan analisa diketahui bahwa penyerapan anggaran daerah ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sehingga menggugurkan hipotesis yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah dipengaruhi secara signifikan oleh penyerapan anggaran daerah. Dari hasil uji t dan uji F disimpulkan bahwa variabel tingkat penyerapan anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Koeefisien determinasi (R 2 ) yang diperoleh juga tidak terlalu besar, yang mengindikasikan bahwa ada variabel-variabel lain diluar penelitian yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penyerapan Anggaran Daerah pada dasarnya berpengaruh positif pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Namun berdasarkan kenyataan pada hasil penelitian, pengaruhnya tidaklah signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini lebih disebabkan oleh kualitas penyerapan anggaran daerah itu sendiri yang masih kurang baik. Lambatnya penyerapan anggaran menjadi salah satu faktor yang menyebabkan buruknya kualitas penyerapan anggaran daerah. Disamping itu pengelolaan anggaran yang belum tepat sasaran dan masih maraknya perilaku KKN aparatur daerah juga memberikan sumbangan terhadap buruknya kualitas penyerapan anggaran. Sebagai solusi, Pemerintah Daerah hendaknya lebih mengintensifkan pengelolaan anggaran daerah agar dapat terlaksana dengan tepat waktu dan menyeluruh. Hal ini penting mengingat peranan anggaran daerah sebagai alat kebijakan bagi pembangunan ekonomi daerah sehingga diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Disamping itu juga perlu diterapkan reward dan punishment sebagai alat kontrol dari Pemerintah Pusat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2010/171/051001004
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Apr 2010 15:49
Last Modified: 24 Oct 2021 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104719
[thumbnail of 051001004.pdf]
Preview
Text
051001004.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item