Pengaruh Benang Monofilament Diameter 0,26, 0,28, Dan 0,35 Terhadap Breaking Strength Dan Elongation Di Pt. Arteria Daya Mulia, Cirebon, Jawa Barat

Rachman, Chainur (2018) Pengaruh Benang Monofilament Diameter 0,26, 0,28, Dan 0,35 Terhadap Breaking Strength Dan Elongation Di Pt. Arteria Daya Mulia, Cirebon, Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alat penangkapan ikan sebagai sarana dalam usaha perikanan harus memperhatikan keseimbangan dan meminimalkan dampak negatif alat tangkap karena dapat mengakibatkan hilangnya biota pada struktur ekosistem. Seiring berkembangnya teknologi penangkapan ikan, maka faktor dari bahan alat penangkapan juga memberikan peranan penting terhadap kelestarian lingkungan. Karakteristik bahan alat penangkapan ikan yang baik terbuat dari serat alami maupun serat sintetis, secara umum didasarkan pada besar kekuatannya, daya tahannya dan lama usia pakai bahan tersebut. Benang monofilament merupakan benang yang cocok untuk alat tangkap gill net karena benang tersebut mempunyai ketahanan putus yang bagus dan tidak kaku. Pada alat tangkap ikan benang jaring yang paling baik digunakan adalah benang dengan nilai kemuluran yang rendah tapi memiliki kekuatan putus yang tinggi. Tujuan dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui proses produksi benang monofilament, mengetahui pengaruh diameter benang terhadap nilai breaking strength dan mengetahui pengaruh diameter benang terhadap nilai elongation di PT. Arteria Daya Mulia, Cirebon, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan di PT. Arteria Daya Mulia, Cirebon, Jawa Barat pada bulan Juli 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi korelasi serta teknik pengambilan data primer berupa hasil tes QC (tes breaking strength, tes elongation), observasi mengenai proses pembuatan benang monofilament serta partisipasi aktif melakukan tes benang secara langsung. Data sekunder didapatkan dari perusahaan seperti arsip standar benang dari perusahaan,profil perusahaan, dari jurnal dan buku. Metode analisa data menggunakan metode uji normalitas, analisa regresi linier sederhana serta statistik sederhana menggunakan Ms. excel. Pada tes breaking strength di dapatkan pengaruh diameter benang dengan breaking strength positif dan kuat sebesar 0.938. Analisa yang dilakukan memberikan hasil bahwa kenaikan nilai diameter benang mempengaruhi hasil breaking strength sebesar 88%. Persamaan linier Y= -3.759+28.012X. Sedangkan pada tes elongation di dapatkan pengaru diameter benang dengan elongation tidak kuat atau lemah dengan nilai sebesar 0.101. Jadi diameter benang dengan elongation tidak memberikan pengaruh sebessar 99%. Persamaan linier Y=24.159+4.100X.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/11/051801883
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 May 2018 02:17
Last Modified: 24 Oct 2021 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10448
[thumbnail of CHAINUR RACHMAN_135080201111071_PSP.pdf]
Preview
Text
CHAINUR RACHMAN_135080201111071_PSP.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item