Analisis Perilaku Ketidakpatuhan Indonesia Terhadap Pasal 6 International Covenant On Civil And Political Rights Studi Kasus: Pelaksanaan Hukuman Mati Di Indonesia Tahun 2006 – 2017

Paramita, Febri Aurora (2018) Analisis Perilaku Ketidakpatuhan Indonesia Terhadap Pasal 6 International Covenant On Civil And Political Rights Studi Kasus: Pelaksanaan Hukuman Mati Di Indonesia Tahun 2006 – 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia telah meratifikasi perjanjian International Covenant on Civil and Political Rights pada Tahun 2005 yang sebelumnya telah disahkan oleh Organisasi Internasional, Perserikatan Bangsa – Bangsa pada tahun 1966. Sebagai salah satu konsekuensinya, Indonesia wajib untuk melindungi hak – hak sipil dan politik setiap individu, termasuk hak asasi manusia. Indonesia kemudian pada tahun yang sama mengesahkan Undang – Undang No.12 Tahun 2005 tentang pengesahan konvenan internasional tentang hak – hak sipil dan politik. Indonesia kemudian kembali melaksanakan hukuman mati dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun 2014 dengan mengeksekusi terpidana dengan kasus penjualan obat – obatan terlarang. Hal ini kemudian menjadi sorotan oleh negara – negara anggota PBB. Indonesia dinilai telah melanggar salah satu pasal yang terdapat didalam perjanjian ICCPR yang berisikan tentang perlindungan hak hidup individu. Tulisan ini menggunakan konsep ketidakpatuhan dari Abram Chayes dan A. Handler Chayes yang didalamnya terdapat tiga motif yang melatarbelakangi suatu negara cenderung tidak mematuhi sebuah perjanjian internasional.

English Abstract

Indonesia has ratified International Covenant on Civil and Political Rights in 2005 that has been ratified by United Nations in 1966. As one of the concequences, Indonesia is obligated to protect the civil and political rights of individuals, including the human rights. In the same year, Indonesia has ratified National Law No.12 2005 on the ratification of International Covenant on Civil and Political Rights. Indonesia started to execute the death penalty under the leadership of President Joko Widodo in 2014 by executing convict of drugs trafficking. Since drugs trafficking is not one of the most serious crime in the covenant, Indonesia has considered not complying to one of the article of the covenant. This thesis uses the concept by Abram Chayes and A. Handler Chayes with three motives behind a country tend to not comply to International Agreement.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/177/051803062
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 May 2018 02:07
Last Modified: 18 Oct 2021 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10447
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)

Actions (login required)

View Item View Item