AuliaGemaFahmi (2009) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Syariah Mega Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja PT Bank Syariah Mandiri dengan PT Bank Syariah Mega Indonesia ditinjau dari berbagai rasio. Antara lain rasio permodalan, rasio rentabilitas, rasio efesiensi dan rasio likuiditas. Rasio-rasio tersebut akan diwakili oleh Rasio CAR, ROA, ROE, BOPO, dan LDR. Dari rasio-rasio tersebut dilakukan analisis secara internal dan eksternal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis rasio keuangan. Dari hasil analisis tersebut diketahu bahwa dilihat dari segi solvabilitas, rentabilitas, efesiensi dan likuiditas PT Bank Syariah Mandiri memiliki kinerja yang bagus pada periode 2005-2008. Sedangakan Pada PT Bank Syariah Mega Indonesia solvabilitas, efesiensi dan likuiditas memiliki kinerja yang bagus, namun pada rasio rentabilitas Bank Syariah Mega memiliki kinerja yang kurang bagus. Pada analisis secara eksternal menunjukkan pada tahun 2005-2007 BSM lebih solvabel dibandingkan BSMI. Namun pada tahun 2008 BSMI lah yang lebih solvabel dibandingkan BSM. Pada rasio rentabilitas, ROA dari BSM yang memiliki nilai cenderung naik, jika dibandingkan dengan ROA pada BSMI yang cenderung naik dan turun secara drastis. Rentabilitas juga dapat dilihat dari ROE. Pada tahun 2005 ROE dari BSM jauh lebih tinggi daripada ROE dari BSMI. Bahkan BSMI pada tahun 2005 dapat digolongkan sebagai bank yang kurang profitable. Pada tahun 2006 dan 2008 BSMI mampu memperbaiki nilai ROE nya menjadi lebih baik dan mengungguli BSM, namun pada tahun 2008 BSMI mengalami penurunan ROE secara drastis dan berada dibawah ROE dari BSM. Kinerja keuangan BSM dalam hal efesiensi jika dibandingkan dengan kinerja BSMI pada tahun 2005 menunjukkan bahwa BSM lebih efesien disbanding BSMI. Namun pada tahun 2006 dan 2007 BSMI memiliki kinerja lebih bagus. mampu lebih mengefesienkan penggunaan pendapatan dan beban operasionalnya dibandingkan BSM. Kinerja likiuiditas kedua bank tersebut pada tahun 2005 dan 2006 menunjukkan BSM lebih liquid daripada BSMI. Namun pada tahun 2007 dan 2008 BSMI mampu mengungguli kelikuiditasan dari BSMI.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2009/440/050902682 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Sep 2009 09:20 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 09:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104324 |
Text
Bagian_Pembuka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Bagian_Isi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lampiran_3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Lampiran_2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Lampiran_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lampiran_4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT_HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |