Akuntabilitas Gereja Bethel Indonesia Emmanuel Revival Center (GBI ERC) dalam perspektif Balanced Scorecard.

MariyaMargareta (2009) Akuntabilitas Gereja Bethel Indonesia Emmanuel Revival Center (GBI ERC) dalam perspektif Balanced Scorecard. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah gereja sebagai organisasi non profit harus dapat peka terhadap segala bentuk perubahan yang terjadi tanpa menghilangkan esensi dari gereja itu sendiri. Kepekaan tersebut perlu diimbangi dengan sistem yang baik dan salah satunya adalah akuntabilitas yang dimiliki oleh gereja, yang mana pada subjek penelitian yaitu GBI ERC, sampai sejauh ini masih fokus pada akuntabilitas keuangan saja padahal akuntabilitas non keuangan tidak kalah pentingnya bagi kemajuan gereja. Oleh karena itu dibuat desain balanced scorecard untuk akuntabilitas GBI ERC yang mana balanced scorecard merupakan metode yang menyoroti dua sisi akuntabilitas, keuangan dan non keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akuntabilitas dari Gereja Bethel Indonesia Emmanuel Revival Center (GBI ERC) dan mendesain perspektif Balanced Scorecard dalam iklim GBI ERC . Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang mana pendekatan ini menekankan fokus kepada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia. Sebagai organisasi non profit , GBI ERC mempunyai sifat dan kondisi yang berbeda dengan organisasi lain. Sistem nilai pada GBI ERC terbentuk dalam mandat injili dan mandat budaya. Struktur organisasi yang ada berbentuk lingkaran (circle) dan pola akuntabilitasnya mempunyai pola yang sederhana terdiri dari dua pos: penerimaan dan pengeluaran yang semua itu menyesuaikan iklim yang membentuk GBI ERC sehingga dengan melihat ini maka dilakukan peninjauan ulang terhadap perspektif yang ada di balanced scorecard terhadap sistem nilai yang dimiliki oleh gereja ini. Balanced scorecard dalam iklim GBI ERC menjadi tidak hanya sekedar sebagai alat ukur kinerja melainkan menjadi penjelas visi-misi dan menerjemahkannya ke dalam praktek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas GBI ERC berbeda dengan organisasi lainnya dan akuntabilitas yang dipakai dapat disebut sebagai akuntabilitas alternatif dengan memakai prinsip takut akan Tuhan dan pola perspektif balanced scorecard menurut Kaplan dan Norton tidak dapat diterapkan di iklim gereja ini sehingga dilakukan rekonstruksi yang disesuaikan dengan sistem nilai yang dibangun di GBI ERC dan menghasilkan empat perspektif baru yaitu Ketuhanan, jemaat aktivitas, dan pekerja. Melalui perspektif ini, gereja diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya sehingga dapat senantiasa melakukan fungsinya sebagai organisasi kerohanian dengan baik ditengah segala perubahan yang ada dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2009/220/050901435
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 May 2009 11:19
Last Modified: 21 Oct 2021 16:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104085
[thumbnail of 050901435.pdf]
Preview
Text
050901435.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item