HMRihansVariza (2009) Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja pada PT Batu Gunung Mulia Divisi Asphalt Mixing Plant (AMP) Binuang, Kalimantan Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada bidang industri pertambangan, membuat sebuah perusahaan perlu melihat dan memahami kembali akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi tenaga kerjanya. Hal ini disebabkan karena keselamatan dan kesehatan kerja akan berdampak langsung terhadap kinerja karyawan, produktivitas, profitabilitas dan juga kelangsungan hidup perusahaan yang bersangkutan. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dewasa ini merupakan isu terbesar yang dialami berbagai perusahaan di dunia. Perusahaan dituntut untuk mampu memberikan jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerjanya dalam melaksanakan segala kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan data tahun 2007, jumlah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Indonesia mencapai 65.474 kasus. Rinciannya, 1.452 orang meninggal, cacat tetap 5.326 orang, dan sembuh tanpa cacat 58.697 orang. Selain itu, tingkat pelanggaran Peraturan Perundangan Ketenagakerjaan tahun 2007 mencapai 21.386 pelanggaran. Terbukti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia belum terlaksana dengan baik dan terjadi banyaknya pelanggaran. PT Batu Gunung Mulia Divisi Asphalt Mixing Plant (AMP) Binuang, Kalimantan Selatan merupakan perusahaan industri berat yang bergerak di bidang pengolahan aspal yang melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memberikan jaminan dan kenyamanan bekerja bagi para pekerjanya yang mampu meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja pada PT Batu Gunung Mulia Divisi Asphalt Mixing Plant (AMP) Binuang, Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Keselamatan Kerja (X 1 ) dan Kesehatan Kerja (X 2 ) berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap Produktivitas Kerja (Y) dan variabel yang paling dominan adalah Kesehatan Kerja (X2) yang memiliki nilai koefisien yang paling tinggi, yaitu 0,406. Pengaruh antara variabel Keselamatan Kerja (X 1 ) dan Kesehatan Kerja (X 2 ) terhadap Produktivitas Kerja (Y) adalah sangat kuat dengan nilai R sebesar 0,623. Hal ini menunjukkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap Produktivitas Kerja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2009/201/050901276 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 30 Apr 2009 10:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 16:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/104064 |
Preview |
Text
050901276.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |