Analisis pengelolaan modal kerja sebagai usaha untuk menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaan : Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2006.

RatihPuspitasariEkawati (2008) Analisis pengelolaan modal kerja sebagai usaha untuk menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaan : Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-2006. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Modal kerja merupakan salah satu aspek penting dalam perusahaan. Suatu perusahaan dituntut untuk dapat mengelola modal kerjanya agar dapat menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaannya. Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki sedangkan profitabilitas merupakan indikator mengenai kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu. Dalam kondisi normal, likuiditas dan profitabilitas berbanding terbalik dimana semakin tinggi profit yang diperoleh perusahaan maka semakin tidak likuid perusahaan tersebut. Industri pertambangan merupakan industri yang sangat penting di Indonesia karena selain sebagai penggerak ekonomi dalam negeri juga sebagai komoditi ekspor. Industri ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Namun agar perusahaan tetap bertahan maka dalam produksinya diperlukan pengelolaan modal kerja dimana masing-masing pos seperti kas, piutang, persediaan harus dikelola secara efektif. Dari latar belakang diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan modal kerja perusahaan pertambangan yang listing di BEI dan mengetahui bagaimana tingkat likuiditas dan profitabilitasnya dengan menggunakan rasio-rasio antara lain rasio perputaran persediaan, rata-rata pengumpulan piutang, rasio modal kerja bersih, rasio perputaran modal kerja, rasio lancar, rasio cepat, GPM, NPM, ROI dan ROE. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menuturkan serta menafsirkan data yang ada yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini Tingkat likuiditas perusahaan dari tahun ke tahun pada periode 2004 sampai 2006 mengalami peningkatan. Tingkat likuiditas yang tinggi bukan berarti baik. Hal itu menunjukkan adanya saldo kas yang menganggur, tingkat persediaan yang berlebihan dibandingkan kebutuhannya serta kebijakan kredit yang keliru sehingga menyebabkan piutang usaha yang berlebihan. Namun, tingkat likuiditas perusahaan pertambangan yang listing di BEI masih dalam kisaran normal karena nilai rasionya masih berkisar antara 100 sampai 200, kalaupun diatas 200 persen, namun tidak terlalu tinggi. Hal tersebut berarti menandakan bahwa perusahaan sudah cukup memadai dalam mengelola aktiva lancarnya. Rasio modal kerja bersih dari tahun 2004 sampai tahun 2006 mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajemen perusahaan pertambangan sudah cukup efisien dalam mengelola sumber-sumber keuangannya. Rasio profitabilitas yaitu gross profit margin ratio, net profit margin ratio, return on investment dan return on equity pada periode 2004 hingga 2005 mengalami penurunan namun meningkat lagi di tahun 2006. Penyebabnya adalah kenaikan penjualan yang tidak sebanding dengan laba bersih yang diperoleh. Namun peningkatan yang terjadi di tahun 2006 berarti baik karena kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba semakin baik pula.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/512/050803463
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Nov 2008 11:47
Last Modified: 21 Oct 2021 08:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103787
[thumbnail of 050803463.pdf]
Preview
Text
050803463.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item