AlitaCahyaningtyas (2008) Faktor-Faktor Penggerak Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2005-2007. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peluang investor untuk memperoleh tingkat pengembalian optimal dalam investasi saham adalah cukup besar jika investor mampu menganalisis informasi yang relevan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan di pasar modal. Salah satu analisis yang dapat digunakan adalah analisis dengan pendekatan fundamental. Pendekatan fundamental mengklasifikasikan analisis ke dalam dua kelompok yaitu analisis nonfundamental dan fundamental. Analisis non-fundamental merupakan kondisi stabilitas politik dan budaya investasi saham yang berkembang di masyarakat. Analisis fundamental merupakan analisis perekonomian makro dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan industri dalam negeri sehingga akan mendukung perkembangan perusahaan-perusahaan yang terkandung di dalamnya. Pasar modal yang merupakan sarana bagi perusahaan untuk memperoleh dana, akan dipengaruhi kinerjanya oleh perkembangan perusahaan-perusahaan tersebut. Ukuran kinerja utama yang mengindikasikan pertumbuhan pasar modal Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penggerak Indeks Harga Gabungan (IHSG) periode 2005-2007 dengan menggunakan pendekatan fundamental. Dengan adanya faktor-faktor tersebut, diharapkan dapat menjadi pegangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasinya. Berdasarkan analisis fundamental, faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG adalah (1) Pendapatan Domestik Bruto; (2) Tingkat Inflasi; (3) Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia; dan (4) Nilai Tukar Rupiah/US Dolar. Jika ditinjau dari analisis non-fundamental, faktor-faktor penggerak IHSG adalah (1) stabilitas politik yang diindikasikan oleh sentimen publik terhadap politik dan kepemerintahan; serta (2) budaya investasi yang diindikasikan oleh Penanaman Modal Asing (PMA) dan Total Trading Stock by Value Di tahun 2005-2007, faktor-faktor ini menunjukkan pergerakkan yang medorong IHSG untuk bergerak positif. Selanjutnya faktor-faktor tersebut dianalisis dominasi pengaruhnya terhadap pergerakan IHSG menggunakan analisis faktor. Dari penelitian, diperoleh hasil bahwa faktor yang memiliki kontribusi terbesar adalah tingkat suku bunga Bank Indonesia, diikuti secara berturut-turut oleh, pendapatan domestik bruto, tingkat inflasi, stabilitas politik, dan budaya investasi saham,
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2008/504/050803378 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Oct 2008 11:42 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103778 |
![]() |
Text
050803378.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |