Persepsi Bendaharawan atas Informasi Akuntansi dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

IkaMaulidhika (2008) Persepsi Bendaharawan atas Informasi Akuntansi dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Era reformasi telah membawa perubahan yang mendasar dalam tata kelola keuangan daerah. Salah satu pergeseran yang terjadi dalam pengelolaan anggaran pendapatan belanja daerah berdasarkan PP.105/2000 adalah perubahan sistem akuntansi pemerintahan. Inti perubahannya adalah tuntutan dilaksanakan ”akuntansi” dalam pengelolaan keuangan daerah dan bukan dengan ”pembukuan” seperti yang dilaksanakan selama ini. Informasi tidak hanya digunakan sebagai alat pertanggung jawaban, melainkan juga sebagai managerial dan pengawasan. Oleh karena itu pengelolaanya dilakukan dengan sistem desentralisasi secara transparan, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Nampaknya perubahan ini belum banyak diketahui oleh pengelola keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan mempelajari persepsi bendaharawan atau pengelola keuangan daerah atas informasi akuntasi dalam proses penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah. Selain itu mempelajari apakah persepsi tersebut ada kaitannya dengan jenis kelamin, umur, pengetahuan, dan pengalaman para bendaharawan Penelitian dilakukan pada bendaharawan/pengelola keuangan dari berbagai daerah yang mengikuti Kursus keuangan daerah (umum/khusus) yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh, dimana seluruh sampel yang representatif diambil. Jumlah sampel ada 48 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan alat bantu kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan Persepsi bendaharawan atas Informasi Akuntasi dalam penyusunan APBD lebih dari separuh (52.5 %) mempunyai nilai dibawah rata-rata. Sedangkan karakteristik bendaharawan sebagian besar laki-laki (72.9%), umur 26-40 tahun (77.1%); asal daerah jawa (72.9%); belum mempunyai pengalaman sebagai bendaharawan (72.9 %), dan 54.2 % baru pertama kali mengikuti pelatihan keuangan.Rata-rata nilai persepsi Bendaharawan atas Informasi dalam Proses Penyusunan APBD yang tertinggi ada pada seseorang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/469/050802829
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Sep 2008 08:25
Last Modified: 21 Oct 2021 08:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103743
[thumbnail of 050802822.pdf] Text
050802822.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item