Analisis Keterkaitan Sektor Industri Pengolahan (Basis Manufaktur) dan Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri) di Jawa Timur Melalui Pendekatan Input-Output.

RagilQodratollah (2008) Analisis Keterkaitan Sektor Industri Pengolahan (Basis Manufaktur) dan Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri) di Jawa Timur Melalui Pendekatan Input-Output. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya indikasi transformasi struktural dari sektor pertanian ke sektor industri pengolahan atau sektor perdagangan, hotel, dan restoran di Jawa Timur yang dilihat dari PDRB Jawa Timur. Industri pengolahan dibagi menjadi dua, yaitu: industri manufaktur (basis manufaktur) dan indsutri hasil pengolahan (agroindustri) yang dikembangkan untuk kepentingan masa depan dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang maju. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keterkaitan, serta mengetahui sub-sektor unggulan industri pengolahan di Jawa Timur dan analisis angka pengganda output, pendapatan, dan nilai tambah untuk mengetahui peranan setiap sub-sektor terhadap perkembangan perekonomian Jawa Timur. Manfaat penelitian ini ialah perumusan dan penyusunan kebijakan dalam pengembangan industri unggulan di Jawa Timur. Lokasi penelitian di Propinsi Jawa Timur dan menggunakan data sekunder dari Biro Pusat Statistik (BPS) Propinsi Jawa Timur yaitu tabel input-output tahun 1994 dan 2000. Analisis dalam penelitian ini menggunakan keterkaitan ke belakang dan keterkaitan ke depan, sebaran komoditas, serta angka pengganda output, pendapatan, dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan adanya transformasi struktural dari sektor pertanian menuju ke sektor industri pengolahan ataupun sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Perkembangan industri pengolahan di Jawa Timur masih didominasi oleh industri pengolahan hasil pertanian yang mampu menghasilkan output lebih besar, menyerap tenaga kerja lebih banyak, serta mempunyai nilai tambah yang cukup besar. Hal ini terjadi dikarenakan jumlah perusahaan dari agroindustri juga lebih banyak dibanding industri basis manufaktur. Hasil penelitian yang utama yaitu keterkaitan ke belakang lebih didominasi oleh sektor agroindustri dengan keterkaitan ke belakang yang erat terhadap sektor pertanian dan industri basis manufaktur mendominasi keterkaitan ke depan. Sub-sektor unggulan industri pengolahan di Jawa Timur pada tahun 1994, yaitu: Industri Penggilingan Padi-Padian, Industri Pupuk dan Pestisida, dan Industri Logam Dasar. Sedangkan unggulan industri pengolahan di Jawa Timur pada tahun 2000, ialah: Industri Barang-barang dari Kertas dan Karton, Industri Pupuk dan Pestisida, Industri Barang Karet dan Plastik, Industri Logam Dasar, Industri Semen dan Kapur. Dilihat dari angka pengganda, sektor agroindustri lebih memiliki komposisi sub-sektor yang mempunyai angka pengganda lebih besar dibanding sub-sektor industri basis manufaktur sehingga dapat mendorong perekonomian Jawa Timur lebih cepat serta dapat menumbuhkan sektor pertanian yang sedang terpuruk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/234/050801541
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Jul 2008 14:49
Last Modified: 20 Oct 2021 11:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103516
[thumbnail of 050801541.pdf]
Preview
Text
050801541.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item