Analisis Pengaruh Fungsi Intermediasi Perbankan Terhadap Non Interest Income: Studi Pada Bank Umum di Indonesia (Periode 2003:12 – 2007:1).

RBimoPramuleksono (2008) Analisis Pengaruh Fungsi Intermediasi Perbankan Terhadap Non Interest Income: Studi Pada Bank Umum di Indonesia (Periode 2003:12 – 2007:1). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bank adalah lembaga yang berfungsi untuk menghubungkan pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang memerlukan dana atau kekurangan dana (defisit unit). Di sinilah peran penting bank sebagai lembaga perantara (intermediary). Sejak beberapa tahun belakangan ini, industri perbankan merupakan industri yang mengalami perkembangan cukup pesat, baik dari sisi volume usaha, mobilisasi dana masyarakat maupun pemberian kredit. Hal ini sebagai akibat dari deregulasi dunia perbankan yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Bank Indonesia, pada tahun 1983 yang sangat mempengaruhi pola dan strategi manajemen bank, baik di sisi pasiva maupun di sisi aktivanya. Situasi ini memaksa industri perbankan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana baru. Sumber dana tersebut pada akhirnya akan disalurkan kembali oleh bank kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Di sinilah peran penting bank sebagai lembaga perantara (intermediary). Sebagai lembaga perantara, bankmemiliki keunggulan antara lain menyediakan risk sharing, menyediakan likuiditas dan menyediakan informasi. Namun, karena kondisi perekonomian yang tidak menentu maka bank sebagai pihak yang kelebihan dana enggan untuk menyalurkan kredit (kepada sektor riil) sebagai alat untuk mendapatkan profit. Dalam kondisi yang demikian, bank lebih suka menggunakan dana yang berhasil dihimpun ke dalam SBI dan kegiatan lain yang menghasilkan non interst income. Dengan alat analisis regresi linier berganda penulis ingin membuktikan apakah peningkatan non interest income dipicu oleh financial intermediation performance. Pengukuran variabel financial intermediation dapat dilihat dari antara lain: NPL, LDR, NIM dan CAR. Pemilihan empat variabel operasional ini karena keempat variabel tersebut memiliki hubungan yang erat dengan fungsi bank sebagai penghimpun dana dan penyalur dana. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa variasi besarnya non interest income dapat dijelaskan dengan baik oleh variabel-variabel fungsi intermediasi perbankan yaitu NPL, NIM, CAR dan LDR. Dan dari analisa data dan uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ternyata variabel-variabel fungsi intermediasi perbankan yang terdiri dari NPL, NIM, CAR dan LDR berpengaruh negatif terhadap non interest income. Hal ini berarti apabila variabel-variabel tersebut berubah maka akan menyebabkan disintermediasi sehingga berpengaruh pada peningkatan non interest income.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/140/050801088
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Apr 2008 14:12
Last Modified: 20 Oct 2021 11:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103421
[thumbnail of 050801088.pdf]
Preview
Text
050801088.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item