Analisis Nilai Intrinsik Saham Untuk Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Modal : Studi Pada Empat Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2007.

FarensyaStavani (2008) Analisis Nilai Intrinsik Saham Untuk Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Modal : Studi Pada Empat Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2007. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu bentuk investasi di pasar modal adalah melalui pembelian saham yang memberikan return berupa dividen dan capital gain . Penilaian saham (nilai intrinsik) dilakukan untuk mengetahui adanya kesalahan value pada harga pasar, sehingga dapat membantu investor dalam mengambil keputusan. Dalam melakukan valuasi diperlukan beberapa asumsi berkaitan dengan prediksi potensi perusahaan di masa mendatang. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis fundamental dengan top down approach . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik saham empat perusahaan pertambangan yaitu PT. Bumi Resources Tbk, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, dan PT. Timah Tbk dengan menggunakan pendekatan present value (model diskonto dividen) dan pendekatan Price Earnings Ratio (PER) . Dengan adanya nilai intrinsik tersebut, diharapkan dapat menjadi pegangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasinya. Berdasarkan analisis makro, diketahui bahwa perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2002-2007 semakin membaik. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3% di tahun 2007, dengan tingkat inflasi terjaga 6,60%, suku bunga SBI 8% dan nilai tukar rupiah terhadap USD Rp9.390,00. IHSG pada 2007 mengalami peningkatan 52,08% dari tahun sebelumnya sebesar 940,303 poin mencapai 2.745,826. Sedangkan analisis industri memberikan hasil bahwa pertumbuhan indeks saham pertambangan selama tahun 2007 paling tinggi dibanding sektor lain di BEI. Pada penghujung tahun 2007, indeks saham sektoral pertambangan mencapai level 3.270,088 atau tumbuh 250,41% dari tahun 2006. Hasil analisis penilaian saham menunjukkan bahwa saham keempat perusahaan mempunyai harga pasar yang lebih rendah daripada nilai intrinsiknya ( undervalued ). Harga saham per 28 Desember 2007 untuk PT. Bumi Resources Tbk, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, dan PT. Timah Tbk, masing-masing sebesar Rp6.000,00, Rp12.000,00, Rp4.475,00, dan Rp28.700,00. Sedangkan nilai intrinsik saham dengan pendekatan dividen dan PER adalah Rp 7.811,13 dan Rp6.210,96 untuk PT. Bumi Resources Tbk, Rp 12.204,13 dan Rp12.529,33 untuk PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, Rp5.425,86 dan Rp5.040,01 untuk PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, serta Rp33.835,35 dan Rp29.597,52 untuk PT. Timah Tbk. Berdasarkan analisis nilai intrinsik tersebut, maka investor dapat membuat keputusan untuk membeli saham keempat perusahaan pada 28 Desember 2007, kemudian investor dapat menahan sementara saham-saham tersebut untuk memperoleh capital gain jika kemudian harganya kembali naik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2008/050801374
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Jun 2008 09:44
Last Modified: 20 Oct 2021 10:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103375
[thumbnail of 050801374.pdf] Text
050801374.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item