Analisis penilaian tingkat kesehatan perbankan : Studi kasus pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) Listing BEJ periode 2003 - 2005.

FresdianaYudhaPuspita (2007) Analisis penilaian tingkat kesehatan perbankan : Studi kasus pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) Listing BEJ periode 2003 - 2005. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) selama periode 2003-2005 berdasarkan analisis CAMEL. Analisis CAMEL terdiri dari analisis terhadap faktor Capital (Permodalan), Assets (Kualitas Aktiva Produktif), Management (Manajemen), Equity (Rentabilitas), dan Liquidity (likuiditas). Faktor Permodalan diukur dengan membandingkan antara modal dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR). Faktor Kualitas Aktiva Produktif (KAP) diukur dengan membandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif, dan membandingkan antara Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) yang telah dibentuk dengan PPAP yang wajib dibentuk oleh bank. Aspek manajemen dinilai berdasar pelaksanaan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), yang akan mengurangi nilai kredit. Faktor Rentabilitas diukur dengan menggunakan rasio ROA dalam mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dan rasio BOPO dalam mengukur efisiensi bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Faktor Likuiditas diukur dengan membandingkan antara rasio kredit terhadap dana yang diterima bank. Dari hasil perhitungan secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan PT.Bank Negara Indonesia, Tbk (Persero) selama periode 2003-2005 dalam kondisi sehat. Selama periode 2003-2005 nilai CAR telah memenuhi ketentuan peraturan BI. Faktor Kualitas Aktiva Produktif tergolong sehat selama periode 2003-2005 menunjukkan bahwa bank mampu mengelola kreditnya dengan baik. Namun, dari faktor manajemen selama periode 2005 terjadi pelampuan BMPK diatas ketentuan BI. Dari faktor rentabilitas pada tahun 2003 bank kurang mampu meningkatkan laba, namun selama 2004-2005 bank mampu meningkatkan labanya. Pada faktor likuiditas menunjukkan kemampuan bank membayar hutangnya. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa bank harus selalu menjaga kinerja keuangan dan senantiasa memperhatikan kebijakan pemeliharaan kredit dalam upaya menjaga kesehatan perbankan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/528/050800054
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Jan 2008 09:40
Last Modified: 20 Oct 2021 10:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103309
[thumbnail of 050800054.pdf]
Preview
Text
050800054.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item