RetnaniPerdaniati (2007) Pengujian Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu karakteristik kualitatif dari laporan keuangan, yaitu ketersediaan informasi atas laporan keuangan secepat mungkin pada saat yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan. Meningkatnya keterlambatan pelaporan (ketidaktepatwaktuan)_akan menurunkan isi atau kandungan laporan keuangan dan relevansi informasi dalam laporan keuangan. Audit report lag atau dalam beberapa penelitian disebut audit delay, merupakan periode waktu atau jumlah hari antara tahun fiskal perusahaan dan tanggal laporan auditor independen. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata lamanya audit report lag pada perusahaan publik di Indonesia serta untuk menguji beberapa faktor yang diduga mempengaruhi lamanya audit report lag. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran perusahaan, jenis industri, rugi atau laba usaha, jenis opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, extraordinary item, dan rasio hutang (debt ratio). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan finansial yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun buku 2005. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive (judgment) sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 84 perusahaan, meliputi 59 perusahaan manufaktur dan 25 perusahaan finansial. Data yang digunakan adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh masing-masing perusahaan sampel. Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui rata-rata lamanya audit report lag dan analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor terhadap lamanya audit report lag. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata lamanya audit report lag adalah tahun 2005 adalah 71.63 hari. Hasil analisis multivariate (uji F) menunjukkan bahwa ketujuh variabel berpengaruh secara simultan (serentak) terhadap audit report lag, ditunjukkan oleh nilai Sig. F yang mencapai angka 0.000. Sedangkan analisis univariate menunjukan bahwa faktor jenis opini auditor dan ukuran Kantor Akuntan Publik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap lamanya audit report lag. Hasil uji asumsi klasik membuktikan bahwa model memenuhi asumsi klasik yaitu data berdistribusi normal dan bebas dari multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2007/424/050702200 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 28 Aug 2007 00:00 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103256 |
Preview |
Text
050702200.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |