Analisis Pengelolaan Piutang dan Upaya Alternatif Penagihan Piutang Guna Meminimalkan Tingkat Kerugian Piutang : Studi Kasus Pada Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Malang.

MariaAgustiningrum (2007) Analisis Pengelolaan Piutang dan Upaya Alternatif Penagihan Piutang Guna Meminimalkan Tingkat Kerugian Piutang : Studi Kasus Pada Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada umumnya tujuan didirikannya suatu perusahaan adalah untuk mencapai laba dimana pada nantinya laba tersebut digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Seringkali perusahaan dihadapkan pada masalah-masalah, salah satunya yaitu mengenai piutang. Piutang merupakan salah satu komponen modal kerja perusahaan yang paling likuid setelah kas dan biasanya merupakan bagian yang cukup besar dari aktiva lancar. Resiko yang ditimbulkan dengan adanya piutang yaitu tidak terbayarnya sebagian atau seluruh piutang dan keterlambatan dalam pelunasan piutang sehingga dapat menimbulkan kerugian dalam preusan. Begitu pula dengan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Malang, Perum Jasa Tirta I merupakan perusahaan yang dibentuk sebagai badan pengelola atau institusi yang diberi tugas menangani masalah eksploitasi dan pemeliharaan, serta pembiayaan bangunan prasarana pengairan, perusahaan ini bergerak di bidang jasa air dan jasa non air. Jasa air meliputi 3 bagian, yaitu jasa air untuk PDAM (penggunaan air untuk bahan baku produksi air minum), jasa air untuk PLN (penggunaan air untuk pembangkitan listrik) dan jasa air untuk industri (penggunaan air untuk keperluan usaha), sedangkan jasa non air meliputi pariwisata, jasa sewa peralatan (penyewaan kapal keruk), jasa konstruksi (pekerjaan pancang cabut), jasa konsultasi dan jasa sewa lahan. Pengusahaan jasa air tersebut telah dilakukan secara kredit, maksudnya tagihan dilakukan pada bulan berikutnya. Dari proses pengusahaan air secara kredit tersebut sangat memungkinkan adanya piutang yang menunggak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan preusan terutama mengenai pengelolaan piutang preusan selama periode 2002-2006 serta bagaimana upaya alternatif pemecahan untuk masalah yang ada. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio laverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas, sedangkan metode untuk memecahkan masalah yang ada yaitu dengan menggunakan pendekatan Nilai Tunai Bersih (NPV). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kondisi keuangan preusan dalam keadaan baik hal ini ditunjukkan dengan tingkat rasio likuiditas yang diatas tingkat rasio likuiditas normal. Sedangkan permasalahan yang ada yaitu adanya keterlambatan dalam waktu pembayaran sehingga dalam hal ini dicari upaya alternatif pemecahannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/421/050702781
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Oct 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 10:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103253
[thumbnail of 050702781.pdf]
Preview
Text
050702781.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item