Faktor-Faktor Deskriptif yang Mendorong Perusahaan Publik Melakukan Penghapusan Pencatatan Saham secara Sukarela (Voluntary Delisting) dan menjadi Perusahaan Tertutup (Go Private).

Wenny (2007) Faktor-Faktor Deskriptif yang Mendorong Perusahaan Publik Melakukan Penghapusan Pencatatan Saham secara Sukarela (Voluntary Delisting) dan menjadi Perusahaan Tertutup (Go Private). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan berusaha untuk mengembangkan usahanya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang memutuskan untuk menjadi perusahaan terbuka ( go public ) dan mencatatkan sahamnya ( listing ) di Bursa. Setelah listing di Bursa, terdapat berbagai peraturan dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan publik. Seiring dengan perkembangan pasar modal, beberapa perusahaan merasa kurang mendapatkan manfaat dari listing di Bursa dan memutuskan untuk menghapuskan pencatatan sahamnya secara sukarela ( voluntary delisting ) dan menjadi perusahaan tertutup ( go private ). Beberapa perusahaan publik yang memutuskan untuk melakukan voluntary delisting dan go private selama tahun 2004 hingga tahun 2006 adalah PT Central Proteinaprima Tbk, PT Surya Hidup Satwa Tbk, PT Komatsu Indonesia Tbk, PT Multi Agro Persada Tbk, PT Sari Husada Tbk, PT Aqua Golden Mississippi Tbk, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dan PT Makindo Tbk. Analisis rasio keuangan dilakukan untuk menilai kinerja perusahaan–perusahaan publik tersebut selama lima tahun sebelum go private . Setiap perusahaan memiliki alasan yang berbeda untuk melakukan voluntary delisting dan go private . Berdasarkan informasi dari media cetak dan media elektronik, maka dapat diketahui kronologis go private setiap perusahaan, baik yang pada akhirnya disetujui maupun yang akhirnya batal go private . Setelah melakukan analisis dan memahami kronologis go private perusahaan-perusahaan publik yang menjadi sampel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat empat alasan perusahaan publik melakukan voluntary delisting dan go private , yaitu: (1) Saham emiten tidak likuid dan volume perdagangannya di Bursa sangat rendah, (2) Adanya transparansi yang menghambat daya saing perusahaan, (3) Emiten tidak lagi membutuhkan dana dari Pasar Modal, dan (4) Adanya kebijakan global dari induk perusahaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/409/050702769
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Oct 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 10:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103250
[thumbnail of 050702769.pdf]
Preview
Text
050702769.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item