Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah - Us Dollar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Loan To Deposit Ratio. Studi Pada Bank

RoynalChristianPasaribu (2007) Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah - Us Dollar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Loan To Deposit Ratio. Studi Pada Bank. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi riil dengan outputnya pada PDB dan IHSG. Hasil kebijakan moneter, seperti tingkat suku bunga SBI terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) dilakukan untuk mengetahui seberapa besar perubahan variabel dependen (LDR) terhadap perubahan. Path Analysis (Analisis Jalur) digunakan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Kurs Rupiah - Us Dollar , suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Produk Domestik Bruto (PDB). Hasilnya diketahui bahwa PDB berpengaruh dominan terhadap LDR , dibandingkan Inflasi, Kurs, tingkat suku bunga SBI. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan berdasarkan tingkat Loan to Deposit Ratio dapat dicapai bank umum yang kemudian disalurkan ke sektor riil sebagai parameter yang paling objektif. Keberhasilan dalam meningkatkan fungsi intermediasi bank umum nasional ternyata bergantung pada kekuatan pasar yang ditandai keberadaan PDB suatu negara. Kebijakan OPT dan lelang SBI memunculkan beban bunga yang tinggi bagi BI. Padahal jika biaya moneter untuk membayar bunga SBI disalurkan menjadi kredit bagi sektor unit usaha kecil dan menengah (bukan untuk konsumsi, maupun untuk para konglomerat), maka akan terasa pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Demikian juga dengan fluktuasi inflasi yang cenderung tinggi dikarenakan biaya produksi yang meningkat, sebaiknya dibiarkan sebab membutuhkan waktu dalam memunculkan sebuah angka inflasi yang diharapkan. Meskipun IHSG juga dominan, akan tetapi masih termasuk fiktif karena dipengaruhi para spekulan dan investor yang menginginkan marjin penjualan saham saja. Akibatnya perputaran modal yang terkumpul masih sangat labil di bursa dan belum sempat dimultiplikasikan oleh sektor ekonomi riil. Dimana 90 persen basis industri nasional adalah unit usaha kecil dan menengah yang menjadi andalan untuk menghasilkan devisa negara. Jadi, agar LDR dapat meningkat secara alami, maka rakyat harus mempunyai ekpektasi return yang lebih menguntungkan daripada mengendapkannya di bank, sehingga mereka akan cenderung meminjam modal di bank untuk mengembangkan usahanya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2007/355/050702260
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Aug 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 09:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/103195
[thumbnail of 050702260.pdf] Text
050702260.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item