Kata Tabu Jawa yang Digunakan Oleh Penyanyi Pria di Komunitas Top40 Band Di Kota Malang

Kusuma, EnggarFaiky (2017) Kata Tabu Jawa yang Digunakan Oleh Penyanyi Pria di Komunitas Top40 Band Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebuah komunikasi dianggap sebagai komunikasi yang sukses jika pembicara dan pendengar saling memahami. Saat ini, orang dengan mudah melakukan percakapan tanpa mempertimbangkan apa yang mereka bicarakan. Mereka dapat berbicara segala sesuatu termasuk kata-kata tabu untuk mengekspresikan perasaan mereka seperti sedih, senang, marah. Sosiolinguistik adalah studi yang mengulas kekhawatiran tentang kata-kata tabu itu sendiri. Dalam penelitian ini, penulis mengidentifikasi penyanyi menggunakan bahasa yang tidak tepat atau kata-kata tabu yang sering mereka ucap saat berbicara, terutama untuk penyanyi laki-laki di komunitas Top40 band di Kota Malang. Masalah dari penelitian ini adalah: kata-kata tabu yang biasanya digunakan oleh penyanyi laki-laki di komunitas Top40 Band di Kota Malang, klasifikasi kata tabu Jawa yang biasanya digunakan oleh penyanyi laki-laki di komunitas Top40 Band di Kota Malang, dan tujuan dari kata tabu yang biasanya digunakan oleh penyanyi laki-laki di komunitas Top40 Band di Kota Malang. Penulis menggunakan teori yang diusulkan oleh Wardaugh untuk mengidentifikasi masalah itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data. Penulis melakukan pengamatan untuk mengambil data. Penulis mencatat percakapan untuk mendapatkan kata-kata tabu yang digunakan dalam percakapan sehari-hari mereka. Untuk memperkuat analisis data, penulis juga melakukan wawancara untuk memperjelas kata-kata tabu digunakan oleh penyanyi. Ada 14 kata-kata tabu bahasa Jawa dan klasifikasinya yang biasanya digunakan oleh penyanyi laki-laki di Top40 band di Kota Malang, seperti "jancok" (seks), "raimu" (anggota tubuh), "tempik" (alat kelamin), "itil" (alat kelamin), "kontol" (alat kelamin), "jamput" (anggota tubuh), "Bedes" (hewan),"taek" (eksresi),"nggatheli" (eksresi), "asu" (hewan), "jangkrik" (hewan), "jancik" (seks), dan "kentu" (seks). Fungsi tubuh adalah jenis klasifikasi tertinggi yang biasanya digunakan oleh penyanyi laki-laki dalam komunitas Top40 Band di Kota Malang karena mereka berpikir bahwa fungsi tubuh umumnya mudah didengar dan diucapkan. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di sosiolinguistik. Penulis menyarankan para peneliti berikutnya yang ingin melakukan penelitian tentang kata-kata tabu berfokus pada aspek linguistik yang berbeda seperti, semantik, sintaksis, pragmatis, dll, sehingga penelitian mereka berbeda dan unik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/200/051702616
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 24 Mar 2017 14:50
Last Modified: 19 Oct 2021 20:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102845
[thumbnail of SKRIPSI_-_FAIKY_ENGGAR_KUSUMA_-_105110102111001_-_THE_JAVANESE_TABOO_WORDS_USED_BY_MALE_SINGERS_I.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_FAIKY_ENGGAR_KUSUMA_-_105110102111001_-_THE_JAVANESE_TABOO_WORDS_USED_BY_MALE_SINGERS_I.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item