Language Learning Strategies Used By The First Grade Students Of Sma Harapan Mulia Denpasar In Relation To The Students’ Achievement

Thoharoh, Leni (2017) Language Learning Strategies Used By The First Grade Students Of Sma Harapan Mulia Denpasar In Relation To The Students’ Achievement. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Strategi pembelajaran bahasa dibutuhkan oleh siswa untuk mendukung mereka dalam belajar bahasa Inggris dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi yang digunakan oleh siswa kelas satu SMA Harapan Mulia Denpasar, dan strategi yang paling sering digunakan oleh para siswa, strategi yang berbeda yang digunakan oleh orang-orang yang rendah dan tinggi dan korelasi antara strategi pembelajaran bahasa dan prestasi siswa. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner ugi versi 7.0 yang terdiri dari 50 pernyataan. Pesertanya adalah 32 siswa. Data dianalisis dan dihitung menggunakan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua strategi yang digunakan oleh peserta didik dikategorikan sebagai penggunaan sedang menggunakan strategi pembelajaran bahasa dan strategi yang paling sering digunakan adalah strategi metakognitif dan strategi paling sering digunakan adalah strategi memori. Perjalanan tinggi menggunakan strategi memori (2,89), kognitif (3,22), kompensasi (3,05), metakognitif (3,48), afektif (2,82), dan sosial (3.1). Sementara itu, berprestasi rendah menggunakan semua strategi yaitu memori (2,53), kognitif (2,62), kompensasi (2,9), metakognitif (3.1), afektif (2,7), dan sosial (3.0). Kedua kategori berprestasi memiliki jumlah yang berbeda dari penggunaan strategi tetapi antara yang rendah berprestasi dan berprestasi tinggi yang digunakan metakognitif sebagai strategi yang sama dalam belajar bahasa Inggris. Namun, yang berprestasi tinggi memiliki metakognitif yang dikategorikan ke penggunaan tinggi. Sementara itu kategori berprestasi rendah menggunakan metakognitif yang dikategorikan ke dalam penggunaan sedang. Penelitian ini menemukan bahwa ada korelasi yang lemah antara strategi kognitif dan pencapaian yang berprestasi tinggi, sedangkan yang berprestasi rendah, ada korelasi yang lemah antara strategi afektif dan pencapaian pembelajaran bahasa mereka dan hipotesis alternatif diterima. Hasilnya mengungkapkan bahwa ada korelasi antara LLS dan prestasi siswa. Selain itu, ada perbedaan strategi signifikan yang digunakan oleh yang rendah dan berprestasi tinggi.

English Abstract

Language learning strategies are needed by the students in order to support them in learning English well. The aims of this research were to describe the strategies used by the first grade students of SMA Harapan Mulia Denpasar, and the most frequent strategy used by the students, the different strategies used by the low and high achievers and the correlation between language learning strategies and the students’ achievement. Descriptive quantitative approach was employed in this study. The data was obtained by using the SILL questionnaire 7.0 version which consist of 50 of statement. The participants were 32 students. The data were analyzed and calculated use SPSS 17.0. The result of study shows that all the strategies used by the learners are categorized into medium use of language learning strategies and the most frequent strategy used is metacognitive strategy and the least frequent strategy used is memory strategy. The high achievers used memory strategy (2.89), cognitive (3.22), compensation (3.05), metacognitive (3.48), affective (2.82), and social (3.1). Meanwhile, the low achievers used all the strategies which are memory (2.53), cognitive (2.62), compensation (2.9), metacognitive (3.1), affective (2.7), and social (3.0). Both achievers category have the different numbers of the strategy use but between low achiever and high achiever used metacognitive as the same frequent strategy in learning English. However, the high achievers have the metacognitive which is categorized into high use. Meanwhile the low achievers category used metacognitive which is categorized into medium use. This research found that there is a weak correlation between cognitive strategy and the achievement of high achievers, while the low achievers, there is a weak correlation between affective strategy and their language learning achievement and the alternative hypothesis is accepted. The result reveals that there is a correlation between LLS and the students’ achievement. In addition, there is difference significant strategy used by the low and the high achievers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/193/051701739
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Mar 2017 09:10
Last Modified: 19 Oct 2021 19:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102836
[thumbnail of Artikel_Ilmiah_Leni_Thoharoh_135110100111058.pdf]
Preview
Text
Artikel_Ilmiah_Leni_Thoharoh_135110100111058.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Leni_Thoharoh_135110100111058.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Leni_Thoharoh_135110100111058.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item