Putri, RifkaUmaya (2017) Pergeseran Peran Mamak Dalam Perkawinan Dan Pewarisan Di Jorong Padang Kandi Kanagarian Tujuh Koto Talago, Sumatra Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Jorong Padang Kandi Kanagarian Tujuh Koto Talago, Sumatera Barat. Fokus penelitian ini adalah pergeseran peran penghulu (ninik mamak) dan mamak (paman) pada masyarakat Minangkabau di Jorong Padang Kandi. Sistem kekerabatan matrilineal di Minangkabau, selain melibatkan peran ayah dan ibu juga melibatkan peran penghulu dan mamak dalam kehidupan seorang anak. Penghulu adalah seorang laki-laki yang dituakan dalam suku dan kaumnya. Sebagai seorang penghulu ia bertugas untuk menjaga keteraturan di dalam suku dan kaumnya mulai dari menjaga harta pusaka kaum, kehidupan kemenakannya sampai dengan mencarikan jodoh untuk kemenakannya. Sedangkanmamak adalah saudara laki-laki ibu kandung, sebagai seorang mamak ia bertugas dalam menjaga keteraturan di dalam rumah gadangnya. Namun saat ini peran tersebut telah berganti kepada peran ayah kandung dalam kehidupan seorang anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pergeseran peran penghulu (ninik mamak) dalam serangkaian kegiatan pernikahandan sistem pewarisan harta kemenakannya dalam lingkungan masyarakat Minangkabau saat ini, di Jorong Padang Kandi, Kanagarian Tujuh Koto Talago, Sumatra barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pergeseran peran tersebut terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penghulu (ninik mamak) dalam serangkaian kegiatan pernikahan dan sistem pewarisan saat ini sudah mulai bergeser akan tetapi pergeseran ini belum tentu merubah peran penghulu (ninik mamak) terhadap kemenakannya secara keseluruhan. Banyak faktor terjadinya pergeseran diantaranya: Merantau, ketidakadilan mamak, menguatnya keluarga inti, menyempitnya lahan pertanian, globalisasi dan “Back To Nagari” yang tidak seutuhnya. Merasa kurang mendalam peneliti kemudian ingin mengetahui bagaimana respon penghulu (ninik mamak) dalam menanggapi pergeseran tersebut, hasil dari penelitian ini adalah respon mamak dalam menghadapi pergeseran peran yang terjadi pun juga beragam. Ada yangmenanggapi dengan tangan terbuka, ada x pula yang memang menghendaki pergeseran itu terjadi dengan berbagai alasan salah satunya adalah agar dapat fokus dengan karirnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2017/167/051701057 |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 21 Feb 2017 09:12 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102807 |
Preview |
Text
RIFKA_UMAYA_PUTRI_(125110807111010)_.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_ILMIAH_RIFKA_UMAYA_PUTRI_(125110807111010)_-_Copy.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |