Wijanarko, RizqiBagus (2017) Flouting The Maxim Of Relevance By Ahok In Kick Andy Talkshow. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Untuk waktu yang lama, analisis penggunaan pepatah Grice dalam ucapan masyarakat selalu menjadi subjek penelitian yang menarik. Alih-alih menganalisis penggunaan yang tepat dari empat pepatah tersebut, analisis flouting ke arah mereka memberikan informasi yang lebih besar tentang bagaimana orang mencapai tujuan komunikasi mereka. Terkadang para politisi mengaburkan pepatah saat mereka sedang diwawancarai dan ini adalah topik yang menarik sehingga peneliti ingin menyelidiki pepatah flouting relevansi ucapan Ahok. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, masalahnya adalah 1) bagian dari ucapan Ahok dalam menendang Andy yang menunjukkan flouting pepatah relevansi?. dan 2) Apa arti yang dituju (implikasi) ucapan yang terkait secara relatif dalam ucapan Ahok? Dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini berfokus pada analisis pepatah yang terlambat yang disampaikan oleh salah satu politisi Indonesia yang paling terkenal, Basuki Thajaja Purnama atau yang biasa disebut sebagai Ahok, selama wawancara. Dengan melakukan penelitian ini, peneliti menyelidiki maxim flouting relevansi oleh Ahok, serta untuk menguraikan makna yang dimaksud dalam. Dalam penelitian ini, ada sebelas ucapan yang mengandung maxim relevansi yang jauh. Beberapa implikasi, seperti kesalahpahaman tentang namanya dalam masyarakat yang terkait dengan pelanggaran yang dilakukan terhadap pepatah ini juga terungkap, di mana kebanyakan dari mereka dilakukan secara sadar.
English Abstract
For a long time, the analysis of the use of Grice’s maxims within people’s utterances has always been an interesting subject of research. Instead of analyzing the proper use of those four maxims, the analysis of flouting towards them provides greater information on how people achieve their communication goal. Sometimes the politicians flout the maxim while they are being interviewed and this is an interesting topic so the researcher would like to investigate the flouting maxim of relevance of Ahok’s utterances. Therefore, in this research, the problems are 1) which part of Ahok’s utterances in Kick Andy that shows the flouting of the maxim of relevance?; and 2) what are the intended meanings (implications) of the utterances being relationally-flouted in Ahok’s utterance? Conducted by using qualitative approach, this research focuses on analyzing the flouted relevance maxim delivered by one of the most famous Indonesian politicians, Basuki Thajaja Purnama or commonly called as Ahok, during his interview. By conducting this research, the researcher investigated the flouting maxim of relevance by Ahok, as well as to elaborate the intended meaning within. In this research, there were eleven utterances containing flouted maxim of relevance. Several implications, such as misunderstanding about his name in society that were related with the violation committed towards this maxim are also revealed, in which most of them were performed consciously.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2017/114/051701003 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Feb 2017 09:19 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102749 |
Preview |
Text
Rizqi-0911110082-FLOUTING_THE_MAXIM_OF_RELEVANCE_BY_AHOK_IN_KICK_ANDY_TALKSHOW.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Rizqi-0911110082-FLOUTING_THE_MAXIM_OF_RELEVANCE_BY_AHOK_IN_KICK_ANDY_TALKSHOW-Artikel.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |