Affan, MGhozali (2016) The Use Of Two-Way Information Gap Activity In Improving Speaking Ability Of The Eleventh Graders At Ma Khairuddin Gondanglegi (A Classroom Action Research At Ma Khairuddin Gondanglegi Of The 2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam bahasa belajar, ada beberapa kompetensi yang harus diperoleh. Salah satu kompetensi penting adalah berbicara. Berbicara memiliki peran penting untuk dimainkan dalam mengembangkan keterampilan bahasa Inggris. Berbicara adalah salah satu keterampilan bahasa yang memiliki fungsi fundamental dalam komunikasi. Studi ini adalah tentang meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas sebelas di Ma Khairuddin Gondanglegi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, didefinisikan bahwa siswa memiliki masalah dengan kemampuan berbicara mereka. Mereka memiliki prestasi yang rendah dalam berbicara. Setelah memperhatikan masalah-masalah itu, peneliti mengusulkan aktivitas gap informasi dua arah sebagai salah satu kegiatan berbicara yang efektif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Masalah penelitian ini adalah `Bagaimana kemampuan berbicara siswa kelas sebelas di XI MIPA 1 MA Khairuddin ditingkatkan melalui aktivitas kesenjangan informasi dua arah?` Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (mobil). Penelitian ini menggunakan desain mobil KEMMIS dan MCTAGGART yang melibatkan perencanaan, akting, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam satu siklus yang terdiri dari lima pertemuan. Dalam mendapatkan data penelitian ini, peneliti menggunakan panduan wawancara, kuesioner, catatan observasi, dan tes. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa XI MIPA 1 MA Khairuddin tahun akademik 2015/2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas gap informasi dua arah efektif untuk membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Studi ini dianggap berhasil ketika 70% siswa dapat memperoleh skor yang sama dengan lebih dari 75 sebagai nilai kelulusan minimum. Dalam pretest, ditemukan bahwa hanya 18,5% atau 5 dari 27 siswa lulus kelas, sedangkan dalam posttest, 77,7% atau 21 dari 27 siswa berhasil mencapai nilai. Hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa 77,7% siswa sepakat bahwa aktivitas kesenjangan informasi dua arah adalah teknik yang menarik untuk dipromosikan berbicara. Selain itu, 85,1% atau 23 dari 27 siswa sepakat bahwa aktivitas kesenjangan informasi dua arah memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide dan berbagi opini menggunakan Bahasa Inggris. Kesimpulannya, aktivitas gap informasi dua arah dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Oleh karena itu, dengan bijak disarankan bagi guru untuk menggunakan kegiatan sebagai salah satu cara alternatif dalam mengajar berbicara. Untuk peneliti lebih lanjut, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dengan diskusi yang berbeda.
English Abstract
In learning language, there are some competencies which should be acquired. One of the important competencies is speaking. Speaking has an essential role to play in developing English skills. Speaking is one of the language skills which have the fundamental function in the communication. This study is about improving speaking ability of the eleventh graders at MA Khairuddin Gondanglegi. Based on the preliminary study conducted by the researcher, it is defined that the students had problems with their speaking ability. They had low achievement in speaking. Having noticed those problems, the researcher proposes two-way information gap activity as one of the effective speaking activities to help the student improve their speaking ability. The problem of this study is “How can the speaking ability of the eleventh graders at XI MIPA 1 MA Khairuddin be improved through Two-Way Information Gap activity?” The research method used in this study was Classroom Action Research (CAR). This study used the Kemmis and McTaggart’s CAR design which involves planning, acting, observing, and reflecting. This study was conducted in one cycle which consisted of five meetings. In obtaining the data of this study, the researcher used interview guides, questionnaires, observational notes, and test. The subjects of this study were 27 students of XI MIPA 1 MA Khairuddin of the 2015/2016 academic year. The result of this study showed that two-way information gap activity was effective to help the students to improve their speaking ability. The study was considered successful when 70% of the students could gain the score equal of more than 75 as the minimum passing grade. In the pretest, it was found that only 18.5% or 5 of 27 students passed the grade, whereas in the posttest, 77.7% or 21 of 27 students successfully achieved the grade. The questionnaire result also showed that 77.7% of the students agreed that two-way information gap activity was an interesting technique to promote speaking. In addition, 85.1% or 23 of 27 students agreed that two-way information gap activity enabled the students to express ideas and share opinion using English. In conclusion, two-way information gap activity could improve the students’ speaking ability. Therefore, it is wisely suggested for the teacher to use the activity as one of alternative ways in teaching speaking. For further researchers, the result of this study can be used as an additional reference with different discussion.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/701/051608843 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 14:25 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 09:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102626 |
Preview |
Text
FULL_ALL_CHAPTERS_NEW.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |