Prasetyawan, AdityaDennis (2016) Existential Feminism Represented by Arya Stark in HBO’s Television Series Game of Thrones. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Game of Thrones adalah serial televisi drama fantasi Amerika yang diadaptasi dari novel fantasi epik Sebuah lagu es dan api yang ditulis oleh George R.R. Martin. Seri ini secara kasar mengikuti alur cerita novel. Ini menceritakan tentang konflik dynastic di antara penuntut yang bersaing untuk suksesi kepada takhta besi, Raja Tujuh Kerajaan. Sementara itu, keluarga bangsawan lainnya memperjuangkan kemerdekaan dari kerajaan yang terletak di benua fiksi Westeros dan Essos. Arya Stark, salah satu karakter utama, adalah seorang bangsawan yang berjuang untuk keberadaannya sebagai seorang wanita terhadap semua bentuk tradisi bangsawan yang menahan kebebasannya. Penulis menggunakan teori feminisme eksistensial, konsep patriarki, dan studi film seperti dialog dan mise en adegan sebagai teori pendukung untuk menganalisis serial televisi ini. Teori feminisme eksistensial menekankan pada konsep kebebasan, hubungan interpersonal, dan pengalaman hidup sebagai manusia. Konsep patriarki telah menjadi hambatan utama bagi feminis eksistensial dalam memperjuangkan kebebasan perempuan. Penulis juga menggunakan dialog dan mise en adegan untuk menunjukkan representasi feminisme eksistensial oleh Arya Stark dalam seri televisi Game of Thrones. Penulis melihat bahwa representasi feminisme eksistensial oleh Arya Stark disebabkan oleh budaya patriarki yang berdampak pada kehidupan sehari-harinya sebagai seorang wanita bangsawan. Tradisi bangsawan membatasi kebebasannya dan hasratnya. Dia menolak untuk mematuhi tradisi dan bersikeras mempelajari pertempuran pedang yang bukan hal wanita. Arya lolos dari kastil dan bertahan dari perang saudara. Dalam petualangannya ia menghadapi begitu banyak bahaya seperti ancaman penculikan, pelecehan dan pembunuhan. Dia mencoba meningkatkan keterampilan berjuangnya untuk bertahan hidup dan menemukan keluarganya yang masih hidup untuk membalas kematian keluarganya. Perwakilan feminisme eksistensial ditunjukkan oleh Arya dalam perlawanannya terhadap konstruksi sosial juga dalam perjuangannya melawan semua bentuk objektifikasi kepadanya yang dapat mengasingkan keberadaannya.
English Abstract
Game of Thrones is an American fantasy drama television series adapted from an epic fantasy novel A Song of Ice and Fire written by George R.R. Martin. The series roughly follow the storyline of the novels. It tells about a dynastic conflict among competing claimants for succession to the Iron Throne, The King of the Seven Kingdoms. Meanwhile, other noble families fight for independence from the kingdoms which set on the fictional continents of Westeros and Essos. Arya Stark, one of the main characters, is a noblewoman who fights for her existence as a woman against all forms of nobility tradition that restrains her freedom. The writer uses existential feminism theory, patriarchal concept, and film studies such as dialogues and mise en scene as the supporting theories to analyze this television series. Existential feminism theory emphasizes on the concept of freedom, interpersonal relationship, and the experience of living as human. Patriarchal concept has become the main obstacle for existential feminist in fighting for women’s freedom. The writer also uses dialogues and mise en scene to show the representation of existential feminism by Arya Stark in television series of Game of Thrones. The writer sees that the representation of existential feminism by Arya Stark is caused by patriarchal culture which impacts her daily life as a noblewoman. The nobility tradition restricts her freedom and her passion. She refuses to obey the tradition and insist on learning sword-fighting which is not a lady thing. Arya escapes the castle and survives from civil war. In her adventure she faces so many dangers such as a threat of abduction, harassment and assassination. She tries to improve her fighting skill to survive and to find her surviving family also to avenge the death of her family. Existential feminism representation is shown by Arya in her resistance towards social construction also in her struggle against all forms of objectification toward her which can alienate her existence.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2016/691/051608833 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Sep 2016 13:47 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 08:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102608 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ADITYA_DENNIS_P_0911110103.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |