Yunita, Rica (2016) Peningkatan Kemampuan Menceritakan Tokoh Idola dengan Menggunakan Metode Cooperative Script pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 1 Karangploso Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kompetensi dasar menceritakan tokoh idola terdapat pada jenjang pendidikan SMP/MTs pada semester genap. Berdasarkan hasil prasiklus ditemukan permasalahan pembelajaran menceritakan tokoh idola pada siswa kelas VII SMP PGRI 1 Karangploso Malang belum optimal. Hal tersebut didasari oleh dua aspek, yaitu proses dan hasil. Dari segi proses, masalah yang muncul pada siswa adalah; (1) siswa malu-malu ketika tampil menceritakan tokoh idola secara individu di depan kelas, (2) siswa merasa cepat bosan dalam proses pembelajaran menceritakan tokoh idola (3) siswa kesulitan merangkai kata-kata. Sementara itu, dari segi hasil, kemampuan siswa kurang mampu bercerita dari aspek ; (1) pelafalan (2) volume suara (3) pilihan kata, (4) intonasi dan jeda, (5) kelancaran, (6) Sikap, (7) percaya diri, dan (8) Ekspresi Wajah. Hal itu berdampak pada rendahnya nilai menceritakan tokoh idola dengan persentase ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 35% dengan rata-rata kelas 72. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menceritakan tokoh idola dan dampak penggunaan metode cooperative script dalam pembentukan nilainilai karakter siswa kelas VII SMP PGRI 1 Karangploso Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII C yang terdiri atas 26 siswa. Pengambilan data melalui lembar observasi, wawancara, angket, sedangkan data hasil diperoleh melalui hasil menceritakan tokoh idola siswa.Teknik analisis data cenderung menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup analisis data proses dan analisis hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode cooperative script dapat meningkatkan kemampuan menceritakan tokoh idola pada siswa kelas VII SMP PGRI 1 Karangploso Malang. Dari segi proses, penerapan metode cooperative script membantu siswa (1) Tidak malu-malu, tidak grogi, dan percaya diri ketika menceritakan tokoh idola di depan kelas, (2) Melatih siswa bekerja sama dan saling mengahargai antar sesama siswa, dan (3) Melatih siswa untuk mengungkapkan ide dan pendapatnya secara verbal. Sementara itu, dari segi hasil (1) pelafalan (2) volume suara (3) pilihan kata, (4) intonasi dan jeda, (5) kelancaran, (6) Sikap, (7) percaya diri, dan (8) ekspresi Wajah. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan nilai ketuntasan belajar klasikal pada siklus I yang meningkat menjadi 73% dengan rata-rata 78,5. Kemudian, pada siklus II, hasil belajar siswa kembali meningkat dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 88% dengan rata-rata 83. Selanjutnya, Keberhasilan penerapan metode cooperative script dalam pembentukan karakter menumbuhkan nilai-nilai keberanian, bekerja sama, saling menghargai, tanggung jawab, dan jujur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/677/051608819 |
Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 08:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102592 |
Preview |
Text
skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |