Mubarok, Rizki (2016) Corrective Feedback Applied by English Teacher in Teaching Speaking at Basic English Course Pare. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai salah satu keterampilan produktif dalam bahasa Inggris, berbicara sangat penting untuk dikuasai oleh pelajar bahasa Inggris. Di Indonesia, di mana bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa asing, pelajaran pelajar untuk mempraktikkan kemampuan berbicara mereka sangat terbatas. Masalah ini perlu diatasi dengan memaksimalkan proses berbicara pengajaran di sekolah atau kursus. Namun, aliran proses berbicara mengajar tidak selalu lancar karena siswa biasanya melakukan kesalahan dalam proses. Dalam memberikan umpan balik korektif sebagai pengobatan, guru bahasa Inggris memiliki berbagai cara. Beberapa guru cenderung memperbaiki semua kesalahan sementara yang lain cenderung toleran. Karena ada berbagai cara dalam mengobati kesalahan siswa dalam berbicara, penulis bermaksud untuk melakukan studi tentang aplikasi umpan balik korektif dalam mengajar berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan kesalahan seperti apa yang ditanggapi, waktu dalam memberikan umpan balik korektif yang digunakan, dan cara yang digunakan dalam mengobati kesalahan siswa oleh guru `Bahasa Inggris dalam Penggunaan` Tingkat kursus Bahasa Inggris dasar (BEC). Para peserta adalah guru bahasa Inggris dan delapan siswa tingkat menengah BEC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru menanggapi kesalahan global dan lokal. Selain itu, guru cenderung secara langsung memperbaiki kesalahan siswa ketika aktivitas difokuskan pada pengucapan. Di sisi lain, ketika fokusnya ada pada konten, guru cenderung menunda umpan balik korektif. Selain itu, guru menggunakan berbagai jenis umpan balik korektif termasuk koreksi eksplisit, resas, permintaan klarifikasi, umpan balik logam, dan pengulangan dalam menanggapi kesalahan siswa. Namun, umpan balik metalinguistik paling banyak digunakan. Berdasarkan hasil, beberapa saran untuk guru bahasa Inggris dan peneliti lebih lanjut disediakan. Penulis merekomendasikan guru bahasa Inggris untuk menanggapi kesalahan global dan lokal yang dilakukan oleh siswa. Selain itu, waktunya dalam memberikan umpan balik korektif harus diputuskan dengan mempertimbangkan fokus kegiatan kelas. Selain itu, berbagai jenis umpan balik korektif dapat digunakan untuk mencocokkan ruang kelas dan kondisi siswa. Di sisi lain, untuk peneliti lebih lanjut, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian lain dengan topik yang sama tentang aplikasi umpan balik korektif pada tingkat kemahiran yang berbeda, institusi, dan keterampilan produktif.
English Abstract
As one of productive skills in English, speaking is very important to be mastered by English learners. In Indonesia, where English is considered as foreign language, the learners’ chance to practice their speaking ability is very limited. This problem needs to be overcome by maximizing the teaching speaking process at school or course. However, the flow of the teaching speaking process is not always smooth because students commonly commit error in the process. In providing corrective feedback as the treatment, English teachers have various ways. Some teachers tend to correct all the errors while the others tend to be tolerant. Since there are various ways in treating students’ error in speaking, the writer intended to conduct a study about corrective feedback application in teaching speaking. This study used qualitative approach with case study design. It was aimed to reveal what kind of error responded, timing in providing corrective feedback used, and the way used in treating students’ error by the teacher of “English in Use” subject of intermediate level of Basic English Course (BEC) Pare. The participants were an English teacher and eight students of intermediate level of BEC. The result of this study showed that the teacher responded to both global and local error. Moreover, the teacher tended to directly correct students’ error when the activity focused on pronunciation. On the other hand, when the focus was on the content, the teacher tended to delay the corrective feedback. In addition, the teacher used various corrective feedback types including explicit correction, recast, clarification request, metalinguistic feedback, and repetition in responding students’ error. However, the metalinguistic feedback was used the most. Based on the results, some suggestions for English teachers and further researchers are provided. The writer recommends English teachers to respond both global and local error committed by students. Moreover, the timing in providing corrective feedback must be decided by considering the focus of the classroom activity. In addition, various types of corrective feedback can be employed to match the classroom and the students’ condition. On the other hand, for further researchers, the writer suggests to conduct other researches with the same topic about corrective feedback application at different proficiency levels, institutions, and productive skill.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/640/051608611 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 09:19 |
Last Modified: | 02 Mar 2022 06:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102552 |
Preview |
Text
Rizki_Mubarok_Skripsi.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |