Inayah, Nur (2016) Ziarah Makam Prabu Pandu Pragulo Pati di Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri sebagai Konstruksi Sosial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Desa Parang Kecamatan Banyakan Makam Prabu Pandu Pragulo Patimenjadi objek material yang memiliki daya tarik tersediri. Keberadaan makam menarik masyarakat untuk melakukan ziarah makam. Secara umum, makam merupakan tempat untuk menguburkan orang yang telah meninggal dunia. Namun, oleh karena Prabu Pandu Pragulo Pati dipercaya sebagai keturunan raja, maka secara terus-menerus masyarakat mengonstruksi makam sebagai tempat yang dapat memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan hidup. Dengan demikian, penulis memilih rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana aktivitas ziarah masyarakat pada Makam Prabu Pandu Pragulo Pati? (2) Bagaimana konstruksi sosial membentuk perilaku ziarah masyarakat pada Makam Prabu Pandu Pragulo Pati? Tujuan penelitian ini adalahmendeskripsikan aktivitas-aktivitas ziarah masyarakat pada makam dan mendeskripsikan proses konstruksi sosial yang membentuk perilaku ziarah masyarakat pada Makam Prabu Pandu Pragulo Pati. Metode penelitian menggunakan kualitatif-etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan) dan Indepth Interview (wawancara mendalam). Teknik analisis data menggunakan model interaksi dengan teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ziarah pada Makam Prabu Pandu Pragulo Pati berwujudritual dan sesajen, waktu tertentu dan laku serta upacara slametan. Berdasarkan aktivitas/tindakan di atas memiliki kesinambungan dan tidak dapat terpisahkan satu sama lain. Oleh karena, kebudayaan jawa menjadi unsur dominan dalam menjalankan ritual pada Makam Prabu Pandu Pragulo Pati. Dengan demikian proses terjadinya perilaku ziarah masyarakat pada makam melalui tiga proses yaitu eksternalisasi ialah penyesuaian diri dengan kondisi sosio-kultural masyarakat berupa teks-teks suci dan tradisi lokal. Proses obyektivasi ialah momen interaksi diri dengan dunia sosiokultural bilamana Makam Prabu Pandu Pragul Pati dianggap sebagai makam keramat sekaligus sebagai tempat yang dapat memberikan jalan keluar bagi permasalahan hidup masyarakat. Proses internalisasi yaitu identifikasi diri dalam dunia sosiokultural berupa ziarah makam yang dilakukan secara berkala dan serangkaian aktivitas/tindakan seperti ritual dan sesajen, waktu dan laku serta upacara slametan. Berdasarkan hasil di atas maka ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan Jawa memainkan unsur yang paling dominan pada ziarah Makam Prabu Pandu Pragulo Pati.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/629/051608599 |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 13:28 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102539 |
Preview |
Text
SKRIPSI_NUR_INAYAH.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |