Handayani, Pury (2016) Analyzing the Connotation of Wayang Kulit Purwa Performance (Gagrag Surakarta Cengkok Mangkunegaran); A Semiotic Approach. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketika penggambaran nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari orang Jawa dan keyakinan menjadi diamati bagi orang luar, Wayang Kulit Purwa telah menjadi referensi utama dari penelitian ini untuk memahami kebijaksanaan Jawa tertentu. Oleh karena itu, kinerja Wayang Kulit Gagrag Surakarta Cengkok Mangkunegaran adalah kinerja seni tradisional Surakarta yang dilakukan untuk banyak tujuan seperti mengekspresikan rasa terima kasih memiliki bayi baru lahir, pernikahan, panen yang sukses, pemilihan yang sukses, atau Ruwatan (melakukan kinerja (melakukan kinerja Ruwatan Bersihkan desa dari kejahatan buruk) di Surakarta. Untuk memahami fungsi elemen-elemen kinerja, penelitian ini menerapkan pendekatan semiotik menggunakan teori Saussure Covering Signifier dan menandakan dan rolland barthes yang mencakup pesanan signifikansi, belum lagi metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mewajibkan peneliti untuk melibatkan hubungan intim dengan informan bernama Raden Kanjeng Tumenggung Mulyadi Purbalaksita, S.IP sebagai Dhalan Kulit Kulit Gagrag Surakarta Cengkok Mangkun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada 10 benda fisik, dan pengaturan waktu dan tempat, yang masing-masing mewujudkan pengajaran Jawa yaitu Memayu Hayuning Bawana yang dilakukan oleh karakter yang menjadi aktor utama dalam kehidupan makrokosmik. Konsep Macrocosmic dari Jawa ini dimanifestasikan di masing-masing barang-barang itu, termasuk. Hubungan Manusia, Hubungan Manusia, Hubungan Manusia dan Hubungan Man-Budaya. Untuk peneliti berikutnya, direkomendasikan untuk melakukan penelitian pada simbol verbal Wayang Kulit Purwa misalnya Janturan dan mendapatkan sumber dari Pujangga Jawa Madya untuk mendapatkan penelitian yang kaya dan juga menghubungkan mereka dengan gaya modern yang menyambut penyanyi, penari, dan juga. Komikers ke panggung di tengah cerita apakah mengubah nilai atau tidak.
English Abstract
As the depiction of values embedded in the daily life of Javanese people and belief becomes observable for the outsider, Wayang Kulit Purwa has been the primary reference of the research to understand particular Javanese wisdom. Accordingly, performance of Wayang Kulit Purwa gagrag Surakarta cengkok Mangkunegaran is a popular traditional art performance of Surakarta which is conducted for many purposes such as expressing gratefulness of having new baby born, marriage, successful harvest, successful election, or ruwatan (conducting wayang performance to clean the village from bad evils) in Surakarta. To comprehend the function of elements of the performance, this research applied semiotic approach using the theory of Saussure covering signifier and signified and Rolland Barthes covering orders of signification, not to mention qualitative method. The research is done by obligating the researcher to involve in the intimate relation with the informant named Raden Kanjeng Tumenggung Mulyadi Purbalaksita, S.Ip as the dhalang of Wayang Kulit Purwa gagrag Surakarta cengkok Mangkunegaran. The result of the research revealed that there were 10 physical objects, and setting of time and place, each of which embodies Javanese teaching namely Memayu Hayuning Bawana performed by characters who become the main actor in the macrocosmic life. This macrocosmic concept of Javanese is manifested in each of those items, including; man-God relation, man-man relation, man-nature relation and man-culture relation. For the next researchers, it is recomended to do research on verbal symbol of Wayang Kulit Purwa for example janturan and getting the source from Pujangga Jawa Madya to get rich research and also relate them to the modern style which welcome the popular singer, dancer, and komikers to the stage in the middle of story whether change the values or not.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/616/051608587 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 10:52 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 14:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102525 |
Preview |
Text
Pury_Handayani_Sastra_Inggris_2012_The_Connotation_of_Wayang_Kulit_Purwa_Performance_(Gagrag_Sura.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |