Zaidi, Ahmad (2016) Lexical Relations Analysis on Internet Doge Meme. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian tentang hubungan leksikal dalam meme Doge Internet. Penulis menganalisis frasa dalam meme doge yang disebut frasa doge dengan menggunakan teori hubungan leksikal dari D. Cruse yang juga mencakup hubungan sintagmatis dalam teori. Ada dua masalah utama penelitian, pertama apa hubungan leksikal dalam frasa doge dan apa pola sintagmatis dari frasa doge. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena data dalam bentuk frasa yang akan lebih efektif jika dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif karena akan memberikan lebih banyak analisis mendalam terhadap data yang tertanam dalam meme doge. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada level sintagmatis Doge meme memiliki aturan berbeda dari tata bahasa Inggris. Aturan yang berbeda ini dalam mengabaikan aturan jamak dan tunggal dan mengabaikan aturan dalam konstruksi head-modifier. Dalam hubungan leksikal, Doge memiliki banyak disjungsi dalam kongruensi atau kelas kata dari kata-kata yang berarti kurangnya korelasi hiponim dalam frasa dan kalimat. Hiponi dalam teks juga jarang ditemukan yang merupakan penyebab disjungsi dalam kongruensi dan membuat doge terlihat seperti kompilasi teks acak dengan latar belakang anjing. Peneliti menyarankan peneliti berikutnya menerapkan teori hubungan leksikal ke meme lain di Internet karena masih banyak Internet yang memiliki frasa unik seperti Doge.
English Abstract
In this study, the writer conducts a research about Lexical Relation in Internet Doge Meme. The writer analyses Phrases within Doge Meme called Doge Phrases by using Lexical Relation Theory from D.A Cruse that also include Syntagmatic Relation within the theory. There are two main problems of the study, first what is Lexical Relation in Doge Phrases and What is Syntagmatic Pattern of Doge Phrases. The type of this study is qualitative research because data are in form of phrases that will be more effective if analysed by using qualitative method because it will provide more in depth analysis to the data that embedded in Doge memes. This study reveals that in syntagmatic level Doge Meme have certain distinct rule from English grammar. These distinct rule is in ignoring rule of plural and singular and ignoring rule in head-modifier construction. In lexical relation, Doge has many disjunctions in congruence or word class of the words which mean it lacks of hyponym correlation within the phrases and sentence. Hyponym within the text is also rarely found which is the cause of disjunction in Congruence and making Doge look like random compilation of text with a dog background. The researcher suggests the next researcher apply lexical relation theory to other meme on the internet because there still many Internet Meme that having unique phrases like Doge.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/612/051608582 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 09:32 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 14:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102521 |
Preview |
Text
Ahmad_Zaidi_125110100111097.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |