Azizah, Rahmawati Nur (2016) Satire Narrative Of Environmental Issues In Jostein Gaarder’s The World According To Anna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ada hantu yang menghantui kehidupan sekarang dan masa depan. Hantu itu disebut perubahan iklim. Itu membangunkan kegelisahan orang dan juga para kritikus. Salah satu kritikus itu berasal dari sebuah buku fiksi berjudul The World menurut Anna. Itu dibuat oleh penulis Norwegia dan filsuf Jostein Gaarder. Penelitian ini memenuhi pendekatan kualitatif untuk menggambarkan masalah lingkungan yang disebutkan dalam novel dan bagaimana disajikan. Untuk mengurai masalah-masalah itu, penelitian ini menggunakan ekokritik dan polisemi sebagai alat. Ekokritik hanya didefinisikan sebagai studi tentang hubungan antara literatur dan lingkungan fisik. Sedangkan dalam mempelajari atau menafsirkan teks di sana mungkin menghasilkan arti berbeda dari satu ke yang lain karena latar belakang sosial dan budayanya. Jadi, dimungkinkan untuk memiliki beberapa arti, itu disebut polisemi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada beberapa masalah lingkungan yang muncul dalam buku ini. Itu adalah tentang minyak lenyap, tanaman dan kepunahan hewan, kekeringan dan kelaparan. Gaarder menyajikan masalah lingkungan dalam narasi satire. Dia menghubungkannya dengan sistem politik dan ekonomi juga. Sedangkan dalam menghasilkan makna ada beberapa interpretasi yang mungkin mendefinisikan buku. Pertama, Gaarder tampaknya memiliki kecenderungan untuk percaya orientalisme. Disajikan dengan cara ia menggambarkan Timur Tengah dan Eropa. Dia juga menyajikan surat sebagai pesan etis. Ini menyajikan bahwa melestarikan keanekaragaman hayati adalah tugas karena akan diwarisi kepada generasi berikutnya. Kemudian, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia, siapa pun mereka, adalah bagian dari kosmik ini.
English Abstract
There is a ghost which haunts the present and future life. The ghost is called climate change. It awakes people restlessness and also critics. One of those critics came from a fiction book entitled The World According to Anna. It was created by Norwegian writer and philosopher Jostein Gaarder. This study purposes qualitative approach to describe the environmental issue that is mentioned in the novel and how it is presented. To disentangle those problems, this study uses Ecocriticism and polysemy as the tool. Ecocriticism is simply defined as the study of the relationship between literature and the physical environment. While in studying or interpreting text there might result different meaning from one to others because of their social and cultural background. So, it is possible to have several meanings, it is called polysemy. The result of the analysis shows that there are several environmental issues appeared in the book. Those are about oil vanishing, plant and animal extinction, drought and famine. Gaarder presents the environmental issues in a satire narrative. He connects it with political and economic system, too. While in generating meaning there are several interpretations that might define the book. First, Gaarder seems has a tendency to believe Orientalism. It is presented in the way he describes Middle East and Europe. He also presents a letter as an ethical message. It presents that preserving biological diversity is a duty because it will be inherited to the next generation. Then, it cannot be denied that human, whoever they are, are part of this cosmic.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/559/051607868 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 13:34 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 02:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102459 |
Preview |
Text
Rahmawati Nur Azizah _ SATIRE NARRATIVE OF ENVIRONMENTAL ISSUES IN JOSTEIN GAARDER’S THE WORLD ACCORDING TO ANNA.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |