Fauzi, DikaResti (2016) The Implementation of Sociodrama in Teaching Speaking for the First Year Students of SMKN Tutur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing, para siswa perlu menguasai bahasa Inggris untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam komunikasi terutama dalam berbicara. Kondisi ini membuat para guru bahasa Inggris dituntut untuk lebih kreatif dalam cara memberikan materi berbicara. Penguasaan mereka dalam mengajarkan teknik berbicara diperlukan untuk mendorong motivasi siswa dalam berbicara. Dengan menggunakan teknik yang sesuai, siswa diharapkan lebih aktif dalam komunikasi verbal. Masalah yang ditemukan adalah, karakteristik siswa secara individu dan pasif dalam berbicara. Untuk memecahkan masalah, guru bahasa Inggris tahun kesepuluh multimedia 1 menggunakan Sociodrama sebagai teknik dalam mengajar berbicara. Dalam penelitian ini, ada tiga masalah yang diusulkan, (1) Bagaimana implementasi Sosiodrama dalam mengajar berbicara untuk siswa tahun pertama kelas multimedia 1 di SMKN Tutur, (2) Bagaimana kemampuan berbicara siswa selama implementasi Sociodrama, dan (3) Apa tanggapan siswa terhadap implementasi Sociodrama. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah salah satu guru bahasa Inggris dan siswa tahun pertama kelas Multimedia 1 di SMKN Tutur. Penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, analisis dokumen dan kuesioner. Kemudian, penulis menganalisis data dengan langkah-langkah mengurangi data, menampilkan data kemudian menarik kesimpulan. Akhirnya, penulis menggunakan triangulasi data untuk memverifikasi validitas data. Temuan itu mengungkapkan itu. (1) Guru Bahasa Inggris menggabungkan langkah-langkah Sosiodrama yang diusulkan oleh Roestiyah (1986) dengan kegiatan yang ditentukan oleh guru. (2) Berdasarkan hasil dari observasi, penulis menemukan bahwa hampir dari siswa secara aktif berpartisipasi dalam aktivitas berbicara. Kemudian, dari skor berbicara siswa, ditemukan bahwa ada 23 siswa (65,71%) yang melewati KKM. Sementara, ada 12 siswa (34,29%) yang mendapat skor di bawah KKM. (3) Temuan dari kuesioner, observasi dan wawancara menemukan bahwa sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap implementasi Sociodrama. Akhirnya, penulis menyarankan untuk guru bahasa Inggris dan guru bahasa Inggris umum bahwa akan lebih baik untuk menggunakan dan mengembangkan beberapa teknik berbeda untuk menarik motivasi dan keaktifan siswa dalam berbicara. Penulis juga menyarankan untuk peneliti lebih lanjut untuk melakukan penelitian tentang implementasi Sosiodrama dalam keterampilan lain dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris. Dalam hal memilih subjek, penulis menyarankan untuk mengambil subjek dari tingkat dan wilayah yang berbeda.
English Abstract
As a country which uses English as the foreign language, the students need to master English in order to develop their competency in communication especially in speaking. This condition makes the English teachers are demanded to be more creative in the way of delivering speaking materials. Their mastery in teaching speaking technique is necessary to encourage students’ motivation in speaking. By using the appropriate technique, students are expected to be more active in verbal communication. The problem found was, the characteristic of the students were individually and passive in speaking. To solve the problems, the English teacher of the tenth year of Multimedia 1 used sociodrama as the technique in teaching speaking. In this study, there were three problems which were proposed, (1) How is the implementation of sociodrama in teaching speaking for the first year students of Multimedia 1 class in SMKN Tutur, (2) How is the students’ speaking ability during the implementation of sociodrama, and (3) What are the students’ responses toward the implementation of sociodrama. This study used descriptive qualitative design. The subjects were one of the English teachers and the first year students of Multimedia 1 class in SMKN Tutur. The writer collected the data through interview, observation, document analysis and questionnaire. Then, the writer analyzed the data with the steps of reducing the data, displaying the data then drawing conclusion. At last, the writer used data triangulation to verify the validity of the data. The findings revealed that; (1) the English teacher combined the steps of sociodrama proposed by Roestiyah (1986) with the activities determined by the teacher. (2) Based on the result from observation, the writer found that almost of the students actively participated in speaking activity. Then, from the students’ speaking score, it was found that there were 23 students (65.71%) who passed the KKM. While, there were 12 students (34.29%) who got the score under the KKM. (3) The findings from questionnaire, observation and interview found that most of the students gave positive responses toward the implementation of sociodrama. Finally, the writer suggests for the English teacher and the general English teacher that it will be better to use and develop some of different techniques to attract the students’ motivation and activeness in speaking. The writer also suggests for the further researcher to conduct a study about the implementation of sociodrama in other skills in enhancing the students’ ability in English. In term of selecting the subject, the writer suggests to take the subjects from different level and regions.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2016/528/051607837 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 08 Sep 2016 11:07 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 09:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102430 |
Preview |
Text
37.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |