Lestari, YulinaDwi (2016) Pembacaan Teks Sabda Tama Catur Wedha dalam Prosesi Malam Midodareni (Kajian Etnopuitika). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembacaan Teks Sabda Tama Catur Wedha (STCW) pada malam midodareni merupakan bentuk sastra pentas dalam pernikahan adat Jawa. Teks STCW sebagai sastra pentas budaya Jawa dikaji dengan pendekatan etnopuitika. Etnopuitika adalah pendekatan yang memiliki tiga subtansi dasar yaitu sastra pentas, ciri lokal budaya, dan unsur linguistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) unsur bahasa pada tataran morfologi yang khas dan penggunaan tingkat tutur dalam teks STCW, (2) penggunaan estetika bahasa yang meliputi penggunaan bahasa rinengga, asonansi, aliterasi dan majas dalam teks STCW, dan (3) nilai kebudayaan Jawa pada pembacaan teks STCW pada malam midodareni. Data penelitian ini adalah teks STCW yang digunakan oleh beberapa pranata acara di daerah Surabaya dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi pengamat untuk menentukan keabsahan data. Peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur untuk memperdalam informasi budaya yang melingkupi pembacaan teks STCW Temuan penelitian ini adalah nilai budaya Jawa dalam pembacaan Teks STCW pada malam midodareni. Nilai budaya Jawa tersebut berupa nilai etika Jawa, nilai estetika Jawa, nilai religius Jawa, dan nilai pendidikan Jawa . Nilai etika Jawa berupa penggunaan tingkat tutur krama ngoko dan krama inggil dalam teks STCW. Penggunaan reduplikasi pada kata tetuwuh, bebrayan, sedina-dina, dan momonganmu menujukkan penekanan kata dan keberkalian tindakan. Nilai estetika Jawa berupa penggunaan bunyi aliterasi dan asonansi dalam teks STCW sehingga menimbulkan suasana syahdu dan gembira. Penggunaan majas ‘anak mas’ dan ‘ngukir jiwa raga’ menunjukkan rasa kasih, cinta, dan sayang yang merupakan bagian dari nilai estetika Jawa. Penggunaan sufiks –in- pada leksem pinanggih, pinutra, dan kinasih merupakan proses afiksasi yang menimbulkan kesan susastra dalam sebuah teks. Nilai religius budaya Jawa dalam malam midodareni berupa tirakatan, penggunan benda mati, dan kepercayaan pada sebuah mitos, hal ini merupakan salah satu bentuk kebudayaan Kejawen. Nilai pendidikan karakter Jawa berupa nilai moral, budi pekerti, agama, dan sosial yang terdapat pada setiap butir teks STCW.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/519/051607828 |
Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 09:42 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102420 |
Preview |
Text
Yulina_Dwi_L_125110700111045.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |