Eksistensi Remaja pada Tokoh Naoki Shimomura dalam Film Kokuhaku Karya Sutradara Tetsuya Nakashima.

Kristrianti, Athanasia Redita Ave (2016) Eksistensi Remaja pada Tokoh Naoki Shimomura dalam Film Kokuhaku Karya Sutradara Tetsuya Nakashima. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Eksistensialisme adalah bagian dari filsafat yang membahas tentang makna dari keberadaan manusia. Eksistensi adalah suatu kebebasan manusia dalam menentukan dirinya ingin menjadi seperti apa. Untuk menunjukkan eksistensinya atau keberadaannya, manusia menggunakan beberapa cara. Hal yang bisa diamati mengenai manusia yang sedang bereksistensi terlihat pada salah satu film berjudul Kokuhaku karya sutradara Tetsuya Nakashima. Naoki Shimomura melakukan berbagai cara agar diakui bahwa Naoki bukanlah orang ‘gagal’ seperti yang dikatakan Shuuya. Penelitian ini menggunakan teori eksistensial dari Ludwig Binswanger untuk menganalisis eksistensial pada tokoh Naoki Shimomura. Ludwig Binswanger menyatakan sembilan dasar teori eksistensial, yakni fenomenologi, eksistensi, dasein, keterlemparan, kecemasan, rasa bersalah, kematian, keautentikan, dan ketidakautentikan. Penelitian ini juga membahas penyebab Naoki menjadi pembunuh untuk menunjukkan eksistensi Naoki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensial pada Naoki Shimomura hanya memiliki tujuh dari sembilan dasar teori eksistensial yaitu fenomenologi, eksistensi, dasein, keterlemparan, kecemasan, kematian, dan ketidakautentikan. Eksistensi pada diri Naoki belum dapat dikatakan sempurna karena hanya terdapat tujuh hal dari sembilan hal yang dikemukakan oleh Binswanger, namun Binswanger menyatakan bahwa manusia tidak selamanya berhasil dan bebas merealisasi kemungkinan-kemungkinan karena manusia tidak selalu bisa mencapai perkembangan yang diinginkan. Hasil penelitian selanjutnya adalah mengenai penyebab Naoki melakukan pembunuhan untuk menunjukkan eksistensinya. Naoki menjadi pembunuh untuk menunjukkan eksistensinya karena Naoki merasa kesepian, kecewa, merasa dikhianati dan dianggap tidak bisa melakukan apapun.

English Abstract

-

Other obstract

実存主義は人間の存在の意味を議論する哲学の一部である。存在とは、 どのようなものになるかという人間の自らの意志を自由に決められること である。その存在を表現するために、人間はいくつかの方法を使用する。 中島哲也の映画「告白」において、存在している人間について、その在り 方を観察することができる。この映画の中で、下村直樹は修哉に自分が出 来損ないではないと認められるために、どんなことでもやる。 下村直樹の人物の存在を分析するため、本研究ではビンスワンジャーに よる、実存の理論を使用する。ビンスワンジャーは実存の九つの基礎理論 を主張し、それは現象学、存在、ダセイン、伝えること、不安、有罪感、 死、正当、不正当、である。それだけではなく、直樹の存在を明らかにす るため、彼が殺人者になった原因についても分析する。 本研究の結果、下村直樹という人物は実存主義における実存の九つの 基礎理論のうち、七つのみの特徴を示した。それは現象学、存在、ダセイ ン、伝えること、不安、死、不正当である。ビンスワンジャーによると、 人間は必ずしも自分の意志に沿って事を運べるとは限らないため、人間は 人生の可能性に失敗することで自由を実現することもあると述べている。 次に、直樹の存在を明らかにするため、彼が殺人者になった原因について は、直樹が感じた寂しさ、失望感、裏切られたことによる不信感、情けな さ、といった感情により、直樹が殺人者になってしまったと考えられる

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2016/503/051607812
Uncontrolled Keywords: Eksistensialisme, Filsafat, Kokuhaku, Ludwig Binswanger, Naoki Shimomura
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Sep 2016 10:31
Last Modified: 10 Nov 2021 04:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102403
[thumbnail of 12.pdf]
Preview
Text
12.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item