Darliyah (2016) Makna Simbol Dalam Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Karya Tere Liye: Telaah Semiotika. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Simbol merupakan satu dari beberapa karakteristik pada kehidupan manusia karena hanya manusia yang dapat menggunakan simbol-simbol. Penggunaan simbol baik disadari maupun tidak disadari, pada hakikatnya hadir sebagai ciri pembeda dengan makhluk lain, serta sebagai wujud bahwa manusia memiliki tingkat komunikasi yang tinggi. Kehadiran simbol menyebar di berbagai lingkungan masyarakat, baik berupa teks maupun nonteks, baik karya manusia ataupun yang sudah dianugerahkan Tuhan. Novel merupakan hasil karya manusia yang patut diapresiasi karena novel seringkali dijadikan sarana penyisipan simbolsimbol. Oleh karena itu, dibutuhkan penafsiran. Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu menceritakan tiga tokoh utama yang saling berkaitan, keterkaitan antartokoh dikemas dalam simbol-simbol. Dengan demikian penelitian ini bertujuan menjawab rumusan masalah (1) apa dan bagaimana simbol yang terdapat pada unsur pembangun novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye, (2) bagaimana klasifikasi simbol yang terdapat dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan simbol dan simbol klasifikasi simbol berupa ungkapan. Jenis penelitian studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah novel di rembulan tenggelam wajahmu karya Tere Liye. Data penelitian ini simbol dan makna simbol berdasarkan tuturan pengarang. Instrumen penelitian adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data observasi dan catat. Analisis data meliputi membaca, pembacaan ulang, menandai, interpretasi, reduksi, menyimpulkan, dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye terdiri atas beberapa simbol, yaitu tokoh utama sebagai simbol revolusioner. Latar menyimbolkan perjalanan. alur sebagai simbol kehidupan. Sudut pandang sebagai keberagaman dalam menjalankan kehidupan. Gaya bahasa menyimbolkan strategi kehidupan. Tema adalah humanisme. Adapun klasifikasi simbol ditemukan simbol universal, simbol aksidental, dan simbol konvensional sedangkan masing-masing simbol memiliki pemaknaan tersendiri, pemaknaan simbol tertuju pada konsep humanism.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/476/051607785 |
Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 09:52 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102371 |
Preview |
Text
SKRIPSI_FULL.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |