Aulia, Shafira (2016) The Association of Secret, Guilt, and Ego Defense Mechanism in the Novel And Then There Were None. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedua tema rasa bersalah dan novel dan kemudian tidak ada yang jarang dianalisis di Fibs Tesis Sarjana, sehingga mereka jarang tumpang tindih dengan tesis lainnya. Tema rasa bersalah memainkan peran penting dalam novel karena menunjukkan bagaimana karakter bekerja. Karakter fiksi dirancang untuk menyerupai manusia nyata, dan dengan demikian pikiran mereka dapat dianalisis secara psikologis seperti orang-orang nyata menggunakan teori-teori psikoanalitik Sigmund Freud. Teori psikoanalitik adalah studi tentang pikiran dan perilaku untuk memahami hubungan yang kompleks di antara mereka. Sebagai perintis dalam pengakuan akan pentingnya aktivitas mental, Sigmund Freud percaya bahwa pikiran bertanggung jawab atas keputusan yang sadar dan tidak sadar berdasarkan drive dan kekuatan. Dengan menggunakan teori ini, penelitian ini psikoanalisis empat karakter dari novel dan kemudian tidak ada oleh Agatha Christie. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi korelasi rahasia dan rasa bersalah yang mempengaruhi karakter jiwa dan menimbulkan penggunaan mekanisme pertahanan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan sadar karakter untuk memelihara rahasia memiliki dampak tak disadari tentang jiwa mereka. Karakter dirahasiakan bahwa mereka telah terlibat dalam kematian orang lain, dan dengan demikian rasa bersalah dari peristiwa itu ditekan ke dalam pikiran bawah sadar. Mekanisme pertahanan kemudian dipekerjakan untuk menjaga rasa bersalah yang menjengkelkan tersembunyi dan jauh dari kesadaran. Rasa bersalah yang ditekan perlahan-lahan menumpuk dan bermanifestasi dalam berbagai gejala sampai akhirnya muncul kembali ke pikiran sadar.
English Abstract
Both the theme of guilt and the novel And Then There Were None are rarely analyzed in FIBs undergraduate theses, so they seldom overlap with other theses. The theme of guilt played an important role in the novel because it showed how the characters minds worked. Fictional character is designed to closely resemble real human beings, and thus their minds can be psychologically analyzed just like real people using Sigmund Freuds psychoanalytic theories. Psychoanalytic theories is a study of mind and behavior to understand the complex relationship between them. As the pioneer in the recognition of the importance of mental activity, Sigmund Freud believed that the mind is responsible for both conscious and unconscious decisions based on drives and forces. Using this theory, this study psychoanalyzed four characters from the novel And Then There Were None by Agatha Christie. The objective of this study is to identify the correlation of secret and guilt that affect the characters psyche and elicited the use of defense mechanisms. The findings of this study showed that the characters conscious act of keeping secret has unconscious repercussions on their psyche. The characters kept secret that they have been complicit in the death of other people, and thus the guilt from that event is repressed into the unconscious mind. The defense mechanism is then employed to keep the upsetting guilt hidden and away from consciousness. The repressed guilt slowly builds up and manifests in various symptoms until it finally resurfaces to the conscious mind.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/372/051607435 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 13:41 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102257 |
Preview |
Text
Shafira_Aulia_-_125110100111017.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |