“Hidup Dengan Hutang” Patron-Klien Pangamba‟-Nelayan Dalam Sistem Amba‟An Di Pesisir Sendangbiru Kabupaten Malang

Kumala, AlfiIndah (2016) “Hidup Dengan Hutang” Patron-Klien Pangamba‟-Nelayan Dalam Sistem Amba‟An Di Pesisir Sendangbiru Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang relasi patron-klien antara pangamba‟ dan nelayan yang terjadi di Sendangbiru. Oleh karena itu, peneliti mencoba menekankan pembahasan melaui pertanyaan (1) Apa yang menjadi dasar hubungan antara pangamba‟ dan nelayan dalam sistem amba‟an di Sendangbiru hingga dapat terus berjalan dan bertahan sampai saat ini? (2) Bagaimana pola hubungan patron-klien yang terjadi antara pangamba‟ dan nelayan di Sendangbiru?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi dengan penentuan informan purposive sampling dan teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konsep „hutang‟ dari David Graeber dan patron-klien dari James C Scott. Hasil penelitian menunjukkan sistem amba‟an sebagai sistem perekonomian masyarakat pesisir Sendangbiru telah ada sejak tahun 1980-an. Saat ini sistem amba‟an di Sendangbiru Kabupaten Malang menjadi lembaga ekonomi lokal yang memiliki peran sebagai penyedia modal masyarakat, khususnya nelayan. Sistem amba‟an berjalan dengan pembagian tugas yang jelas, nelayan sebagai pencari dan penangkap ikan sedangkan pangamba‟ sebagai penyedia modal melaut, pedagang perantara (middle man) yang menjualkan ikan dan peminjam uang untuk kebutuhan pribadi nelayan (money lender). Hutang beserta sifat-sifatnya menjadi dasar keberlangsungan sistem amba‟an di Sendangbiru sebagai sebuah relasi sosial yang bisa terus bertahan hingga saat ini. Hubungan pangamba‟ dan nelayan dalam sistem amba‟an di Sendangbiru menunjukkan pola patron-klien. Dimana pangamba‟ sebagai patron memberikan perlindungan secara ekonomi-sosial. Pangamba‟ memberi bantuan modal, pengurusan perahu dan perlindungan sosial, serta nelayan sebagai klien membalas dengan fee dan loyalitas penyerahan hasil tangkapan ikan. Alur hubungan yang didominasi pangamba‟ sebagai pemilik modal dan pemberi hutang, dimaklumi nelayan karena sadar akan ketergantungannya pada pangamba‟. Namun, nelayan tidak sepenuhnya pasif menanggapi dominasi pangamba‟. Nelayan mampu bermanuver sesuai caranya sendiri dengan menjadi subjek aktif, melakukan tindakan-tindakan untuk bisa mengimbangi dominasi pangamba‟ dengan cara seperti tidak melunasi hutang uang ikatan, melakukan penekanan permintaan uang, penjualan beberapa ikan secara pribadi dan melakukan protes kecil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2016/367/051607430
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Aug 2016 08:23
Last Modified: 20 Oct 2021 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102251
[thumbnail of SKRIPSI_ALFI_INDAH_K_(125110800111014)_ANTROPOLOGI_FIB_UB.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ALFI_INDAH_K_(125110800111014)_ANTROPOLOGI_FIB_UB.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item