Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta dan Opini pada Editorial dengan Teknik Problem Solving pada Siswa Kelas XI SMA Ar-Rohmah Putri "Boarding School", Dau, Malang.

Novitasari, LusianaArum (2016) Peningkatan Kemampuan Membedakan Fakta dan Opini pada Editorial dengan Teknik Problem Solving pada Siswa Kelas XI SMA Ar-Rohmah Putri "Boarding School", Dau, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kompetensi dasar membedakan fakta dan opini pada editorial diajarkan di KTSP semester genap pada siswa kelas XI. Pada kompetensi dasar tersebut, siswa kelas XI SMA Ar Rohmah Putri "Boarding School", Dau, Malang mengalami kesulitan dalam membedakan fakta dan opini pada editorial. Kesulitan tersebut terjadi karena teknik yang diterapkan guru adalah teknik ceramah dan teknik inkuiri yang menyebabkan siswa merasa bosan dalam membedakan fakta dan opini pada editorial. Selain itu, sumber belajar dan media belajar yang digunakan hanya buku teks pelajaran bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam membedakan fakta dan opini pada editorial dari segi proses dan hasil pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPA 3. Teknik pembelajaran yang digunakan adalah teknik problem solving. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriprif dengan mencari nilai rata-rata persentase keberhasilan siswa. Proses aktivitas guru dan siswa dianggap berhasil, apabila mencapai 80%. Hasil belajar siswa dianggap berhasil, apabila 75% siswa di kelas mendapat nilai di atas KKM yaitu 75. Hasil penelitian dari segi proses pembelajaran menunjukkan bahwa persentase proses aktivitas guru pada tahap prasiklus adalah 47,5%, tahap siklus 1 adalah 77,5%, dan tahap siklus 2 adalah 82,5%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan, guru sudah melaksanakan tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup dengan baik dan sistematis. Adapun persentase proses aktivitas siswa pada tahap prasiklus adalah 45%, tahap siklus 1 adalah 77,5%, dan tahap siklus 2 adalah 85%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan, siswa sudah melaksanakan tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup dengan optimal. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan proses aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran dari tahap prasiklus sampai siklus ke-2. Hasil penelitian dari segi hasil pembelajaran menunjukkan bahwa persentase hasil belajar siswa dalam membedakan fakta dan opini pada editorial tahap prasiklus adalah 57,6%, tahap siklus 1 adalah 93,3%, dan tahap siklus 2 adalah 100%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah mampu memahami pengertian, ciri-ciri, serta kata kunci fakta dan opini. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dari tahap prasiklus sampai siklus ke-2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2016/357/051607420
Subjects: 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Sep 2016 11:11
Last Modified: 20 Oct 2021 02:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102239
[thumbnail of 00.pdf]
Preview
Text
00.pdf

Download (13MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item