Tumbuh Kembang Siswi Sekolah Dasar Di Kota Malang: Perbedaan Usia Menarche Dan Indeks Massa Tubuh Antar Kelompok Sosial Ekonomi

Amalliah, OftiAlmarathusStyaBekti (2016) Tumbuh Kembang Siswi Sekolah Dasar Di Kota Malang: Perbedaan Usia Menarche Dan Indeks Massa Tubuh Antar Kelompok Sosial Ekonomi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tumbuh-kembang anak adalah hal yang sangat penting untuk terus dipantau, karena anak adalah generasi penerus bangsa. Pengukuran tinggi dan berat badan serta penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu cara penilaian status gizi seseorang, dan berkaitan erat dengan datangnya usia menarche. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian menarche, namun pada akhirnya akan berkaitan erat dengan keadaan biologis anak. Penelitian tumbuh kembang dan kaitannya dengan menarche dari sisi antropo-biologis penting dilakukan untuk mengetahui trend tumbuh kembang anak. Jika terjadi suatu trend yang negatif, maka akan cepat dicari penyebab serta solusinya. Trend tumbuh-kembang yang menurun menandakan adanya sesuatu yang perlu menjadi bahan perhatian dari pemerintah. Penelitian ini menganalisis tumbuh kembang siswi Sekolah Dasar Kota Malang dengan melihat dari usia menarche dan Indeks Massa Tubuh. Kemudian, menganalisis perbedaan usia menarche pada anak-anak yang mempunyai IMT rendah dan IMT normal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis t-test, di mana data didapatkan dari hasil observasi, kuesioner, pengukuran dan dokumentasi. Terdapat dua kategori sekolah yang dibedakan berdasarkan sosial ekonomi. Sekolah kategori SES menengah ke bawah memiliki sampel 51 siswi, terdiri dari SDN Ciptomulyo 1 Malang dan SDN Tanjungrejo 1 Malang. Sekolah kategori SES menengah ke atas memiliki sampel 55 siswi yakni SDN Model Malang. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa di Kota Malang terdapat penurunan usia menarche dari penelitian terdahulu. Artinya, usia menarche anak perempuan di sampel penelitian ini lebih muda dari penelitian yang dilakukan 15 tahun sebelumnya di Kota Malang. Tumbuh kembang anak tidak hanya bergantung pada keadaan sosial ekonomi, yang berhubungan dengan nutrisi, yaitu keterkecukupan gizi seorang anak. Namun, juga tidak dapat disimpulkan berdasar genetis seperti pada usia menarche anak semata. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki peran yang turut yang turut berkontribusi dalam pembentukan tumbuh kembang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2016/239/051605478
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Aug 2016 13:20
Last Modified: 19 Oct 2021 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102108
[thumbnail of skripsi_2016.pdf]
Preview
Text
skripsi_2016.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item