Febianna, Theresia (2016) Speech Production of A Down Syndrome Child in Taman Abeka Bhakti Luhur Foundation Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini diadakan untuk mengetahui karakteristik produksi pidato anak sindrom down bersama dengan kesulitan yang dialami di Taman Abeka Bhakti Luhur Foundation Malang. Penulis ingin mengamati lebih dalam dalam proses pembelajaran mereka berbicara, berkomunikasi, dan memahami bahasa ibu, dan perawatan yang tepat untuk kesulitan yang dialami anak dengan mengunjungi sekolah. Ada dua masalah yang dicoba untuk dijawab dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apa karakteristik produksi pidato yang dipamerkan oleh anak sindrom down di Taman Abeka Bhakti Luhur Foundation Malang. (2) Apa yang digunakan untuk mengatasi kesulitan produksi pidato yang dialami oleh anak sindrom anak di Taman Abeka Bhakti Luhur Foundation Malang. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi model teori produksi pidato Levelt dan elaborasi produksi bahasa Miller anak-anak dengan sindrom down dan teori faktor rondeal yang terkait dengan pidato yang rusak dalam sindrom. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini yang berarti bahwa semua data dan temuan disajikan dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis di antara empat jenis gangguan bicara oleh Miller (1988) yang dipamerkan oleh anak sindrom Down. Itu adalah keraguan dan pelafalan yang tidak jelas. Pertama, keraguan ditemukan di kedua sesi. Dari bagian-bagian percakapan kasual dan sesi yang mendorong ditunjukkan dalam Bab empat, dapat disimpulkan bahwa peserta, Gabi, menunjukkan keraguan ketika ia berbicara ucapan yang lebih lama, sama seperti di dua bagian dari sesi yang ditunjukkan di atas. Kedua, Gabi juga mengalami pengucapan yang tidak jelas dalam sesi percakapan santai sambil menghasilkan ucapan dengan berhenti bilabial tanpa suara / p /, kata-kata yang berisi suar bilabial stop / b / diikuti oleh vokal / E / / /, dan kata-kata yang memiliki verar tanpa suara. Berhenti / k / diikuti oleh vokal / a / dalam bahasa Indonesia. Penulis menyarankan para peneliti berikutnya untuk menghubungkan gangguan ucapan dengan patologi pidato organ dalam detail lebih lanjut.
English Abstract
This research was held to find out the characteristics of speech production of a Down Syndrome child along with the difficulties experienced in Taman Abeka Bhakti Luhur Foundation Malang. The writer wants to observe deeper in their learning processes of talking, communicating, and understanding the mother language, and the right treatments for the difficulties experienced by the child by visiting the school. There are two problems attempted to be answered in this study, namely: (1) what are the characteristics of speech production exhibited by Down Syndrome child in Taman ABEKA Bhakti Luhur Foundation Malang; (2) what are the treatments employed to overcome the speech production difficulties experienced by Down Syndrome child in Taman ABEKA Bhakti Luhur Foundation Malang. The theories used in this study are the combination of Levelt’s model of theory of speech production and the elaboration of Miller’s language production of children with Down Syndrome and Rondal’s theory of factors associated with defective speech in Down Syndrome. The writer used qualitative research method in this study which means that all the data and the findings are presented and discussed descriptively. The result of this study shows that there are two types among exactly four types speech impairments by Miller (1988) which are exhibited by Down Syndrome child. Those are hesitations and unclear pronunciation. Firstly, hesitations were found in both session. From the parts of casual conversation and prompting session shown in chapter four, it can be concluded that the participant, Gabi, exhibited hesitation when he spoke longer utterances, just like in the two parts from the session shown above. Secondly, Gabi also experienced unclear pronunciations in casual conversation session while producing utterances with the sound voiceless bilabial stop /p/, words which contain voiced bilabial stop /b/ followed by vowel /e/ and /ǝ /, and words which have voiceless velar stop /k/ followed by vowel /a/ in Indonesian. The writer suggests the next researchers to relate the speech impairments with the speech organs pathologies in more details.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/185/051604136 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 10:53 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102048 |
Preview |
Text
UNDERGRADUATE_THESIS_THERESIA_FEBIANNA_(125110100111040).pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |