Claudinetta, Gerda (2016) Face Threatening Act Found In Jokowi And Prabowo Presidential Debate. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam interaksi, ada situasi di mana wajah seseorang cenderung terancam yang disebut tindakan mengancam wajah (FTA). Oleh karena itu, orang membutuhkan strategi kesopanan untuk meminimalkan risiko merusak speaker atau wajah pendengar. Penulis melakukan studi tentang Undang-Undang Mengancam Wajah yang ditemukan dalam Debat Presiden Jokowi dan Prabowo. Ada dua masalah penelitian yang diusulkan oleh penulis: (1) Apa ucapan yang mengandung FTA dalam debat presiden Jokowi dan Prabowo. (2) Apa strategi FTA yang ditemukan dalam Debat Presiden Jokowi dan Prabowo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan fenomena yang dipelajari sepenuhnya dan sistematis. Karena desain penelitian adalah analisis dokumen sehingga penulis menganalisis data dari transkrip ucapan yang dilakukan oleh Jokowi dan Prabowo dalam debat presiden. Dari hasil analisis, ada 43 ucapan dari para kandidat yang mengandung tindakan mengancam wajah (FTAS) dan 40 ucapan yang mengandung strategi kesopanan. Dapat dilihat bahwa para kandidat melakukan tindakan yang mengancam wajah negatif penerima lebih dari tindakan yang mengancam wajah positif penerima. Ini menunjukkan bahwa kandidat ingin menyelamatkan perasaan oposisi dengan tidak mengkritik atau memperdebatkan pendapat oposisi. Kemudian, dapat dilihat juga bahwa kandidat menerapkan strategi kesopanan positif lebih dari strategi kesopanan negatif. Ini menunjukkan bahwa setiap kandidat ingin tetap mempertahankan hubungan yang baik satu sama lain dan menciptakan citra yang baik di depan pemilih atau pemirsa. Dengan menganalisis strategi FTA dan FTA, penulis menyimpulkan bahwa strategi kesopanan dapat bervariasi tergantung pada peserta, budaya, dan konteks. Penulis menyarankan pembaca dan peneliti berikutnya yang melakukan studi serupa untuk menganalisis lebih lanjut tentang tindakan mengancam wajah dan strategi kesopanan dengan media lain seperti pertunjukan atau kampanye berbicara langsung.
English Abstract
In interaction, there is a situation where someone’s face is likely to be threatened which is called Face Threatening Acts (FTAs). Therefore, people need politeness strategies to minimize the risk of damaging speaker or hearer’s face. The writer conduct a study about face threatening act found in Jokowi and Prabowo Presidential Debate. There are two problems of the study that are proposed by the writer: (1) What are the utterances containing FTA in Jokowi and Prabowo Presidential Debate; (2) What are the FTA strategies found in Jokowi and Prabowo Presidential Debate. This study used qualitative approach to describe the phenomena that were studied completely and systematically. Since the research design is document analysis so the writer analyzed the data from transcript of the utterances that were performed by Jokowi and Prabowo in Presidential Debate. From the result of the analysis, there were 43 utterances from the candidates that contain Face Threatening Acts (FTAs) and 40 utterances that contain politeness strategies. It could be seen that the candidates did acts that threatened addressee’s negative face more than the acts that threatened addressee’s positive face. It indicates that the candidate want to save the opposition’s feeling by does not criticizing or arguing the opposition’s opinion. Then, it could be seen also that the candidate applied positive politeness strategies more than negative politeness strategies. It indicates that each candidate wanted to still maintain a good relation to each other and creating good image in front of the voters or viewers. By analyzing FTA and FTA strategies the writer concludes that politeness strategies may vary depending on participant, culture, and context. The writer suggests the reader and the next researchers who conduct similar study to analyze further about face threatening act and politeness strategy with other media such as live talk show or campaign.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/180/051604131 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 01 Sep 2016 15:22 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 08:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102043 |
Preview |
Text
GERDA_CLAUDINETTA.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |