Wardani, EkaCitra (2016) The Word Damn: The Analysis On Its Semantic Prosody And Social Aspects In British National Corpus (Bnc). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena kata-kata makian yang disebut sebagai bagian dari kata-kata tabu saat ini telah menjadi bagian dari bahasa yang sering digunakan masyarakat. Masyarakat menggunakan kata-kata makian ini tidak hanya untuk memaki tetapi juga untuk mengekspresikan perasaan lain seperti kekaguman, humor, gurauan, dan lain-lain. Salah satu kata makian tersebut adalah kata damn yang saat ini penggunaannya semakin meluas berdasarkan orang yang menggunakannya. Kata ini dapat digunakan dalam penggunaan yang positif atau negatif. Penggunaan kata ini juga dapat dilihat pada segala usia dan jenis kelamin. Dalam studi ini penulis tidak menerapkan studi lapang, melainkan menggunakan pendekatan linguistik korpus dengan British National Corpus sebagai sumber data utama. Studi ini memiliki dua permasalahan yang harus dijawab, yang pertama (1) semantik prosodi apa yang terdapat pada kata damn pada British National Corpus (BNC)?, dan yang kedua (2) bagaimana penggunaan kata damn berdasarkan konteks aspek sosial dalam ranah perbedaan jenis kelamin dan usia? Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dianalisis dalam bentuk data kata-kata. Hal ini juga dikarenakan tujuan dari studi ini yaitu untuk mendeskripsikan dan memberi pengetahuan mengenai penggunaan kata damn. Data yang dianalisis diperoleh dari British National Corpus (BNC) dalam versi Brigham Young University (BYU), dan memilih data verbal. Penggunaan kata damn lebih banyak ditemukan dalam prosodi yang negatif. Studi ini juga menunjukkan bahwa asumsi yang menyebutkan laki-laki menggunakan kata makian lebih banyak daripada perempuan ternyata tidak terbukti. Jumlah laki-laki dan perempuan yang menggunakan kata damn hampir sama jumlahnya. Penggunaan kata damn dalam positif dan negatif prosodi juga ditemukan pada anak-anak usia muda, dan seiring dengan bertambahnya usia maka penggunaan kata damn pun juga ikut meningkat. Penggunaan kata damn bagi lakilaki dan perempuan di segala usia juga dipengaruhi oleh alasan yang mendasari mereka menggunakan kata tersebut. Selebihnya, Penulis menyarankan kepada pembaca yang ingin melakukan penelitian mengenai linguistik korpus agar memilih objek yang berbeda dan tidak terpaku pada kata-kata makian saja, mengingat linguistik korpus memiliki data yang sangat banyak. Pembaca juga dapat melakukan penelitian yang hampir sama dengan teori dan sumber data yang berbeda.
English Abstract
The phenomenon of swear words which is regarded as part of taboo words are now becoming part of everyday language use. Nowadays people use swear word not only to swear but also to express other feelings such as amazement, humor, joke, and so on. Such swear word is the word damn which nowadays has wider use based on how people use it. It can be used in negative or positive use. Its uses also can be seen in all gender and age. Instead of doing a field research, the writer uses corpus linguistic approach with the British National Corpus as the main data resource. The writer proposes two problems of the study to be solved, the first (1) what is semantic prosody of the word damn in British National Corpus (BNC) and the second (2) how is the use of the word damn based on the context of social aspects in terms of gender and age? This study uses qualitative approach since the data analyzed in this study is in the form of word data. Besides, it is also because the aims of this study is to describe and understand the phenomena of the use of the word damn. In collecting the data the writer choose British National Corpus (BNC) in Brigham Young University (BYU) version site as the data resource, and put the utterances which containing the word damn in spoken genre. The use of the word damn in this study are mostly in negative prosody. This study also shown that the assumption of men swearing more than women is not proved, the number of men used the word damn is approximately the same with the women did. The young age also used the word damn with both positive and negative prosody, and the use of the word damn is increasing as the increase of the age. The use of the word damn by male and female in all ages also affected by the reason on why people use it. The writer suggests for the readers who wants to conduct the study of corpus linguistics to choose different object since corpus linguistics provides a lot of words and so the reader can analyzed another interesting word not only in the term of swear words. The reader can also conduct the similar study but with different theories and data sources.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2016/172/ 051601290 |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 10 Mar 2016 09:03 |
| Last Modified: | 10 Mar 2016 09:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102034 |
Actions (login required)
 |
View Item |