Fitriani, Anis (2016) Peran Perempuan dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi (Studi Kasus di Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keluarga berencana merupakan salah satu program yang dibentuk pemerintah untuk meminimalisir ledakan penduduk dengan mencegah kehamilan dan kelahiran bayi. Perempuan secara kodrati dapat hamil dan melahirkan sehingga menjadi target penggunaan alat kontrasepsi terbanyak dibandingkan laki-laki. Selain itu, alat kontrasepsi yang tersebar di masyarakat lebih banyak yang digunakan perempuan daripada laki-laki. Beberapa perempuan di Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan menguraikan pengalaman-pengalamannya serta pengetahuan yang dimilikinya dalam menggunakan alat kontrasepsi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Dalam penelitian ini peneliti menguraikan pengetahuan dan pengalaman-pengalaman perempuan terhadap penggunaan alat kontrasepsi. Informasi diperoleh melalui observasi pada kehidupan perempuan dan wawancara pada lima perempuan pengguna alat kontrasepsi. Kontrasepsi yang banyak digunakan masyarakat Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan adalah suntik selain itu, pil, implan dan kontrasepsi mantap. Perempuan sering berganti-ganti metode kontrasepsi untuk menyesuaikan kontrasepsi yang cocok bagi tubuhnya karena efek yang ditimbulkan dari kontrasepsi membuat penggunanya tidak nyaman, meskipun tidak nyaman, mereka tetap bertahan karena tidak ada pilihan lain. Seringnya berganti metode kontrasepsi yang digunakan juga disebabkan karena pengetahuan perempuan mengenai metode kontrasepsi sangat rendah, dan pengetahuan perempuan kebanyakan diperoleh melalui pengalaman-pengalaman orang tua dan saudara. Pasangan (suami) mereka kurang terlibat bahkan terdapat pasangan yang acuh dan tidak mau tahu dengan penggunaan kontrasepsi pasangannya (istri). Suami beranggapan penggunaan kontrasepsi menjadi urusan perempuan bukan laki-laki. beberapa faktor yang menyebabkan penggunaan salah satu metode kontrasepsi: pengetahuan masayarakat, pendidikan, dorongan dari keluarga atau pasanagan, dan efek samping yang digunakan. Perempuan memiliki kekuatan dalam menentukkan jenis kontrasepsi yang akan digunakan, namun tidak memiliki kekuatan untuk menolak menggunakan alat kontrasepsi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/17/051601152 |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 04 Mar 2016 10:06 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 01:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102031 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ANIS_PDF.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_ANIS_PDF.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |