Faoziah, MayaFitri (2016) Euphemism Found In Nganal Kodew Rubric Of Radar Malang Newspaper. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bahasa sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan maupun pikiran dengan menggunakan kata, frasa atau kalimat. Namun, ada beberapa hal yang lebih baik tidak dikatakan yang disebut sebagai tabu. Orang-orangpun menghindari tabu dan mulai menggunakan eufemisme. Eufemisme digunakan oleh banyak orang, termasuk pers atau jurnalis karena mereka memiliki etika yang harus dipatuhi. Makadari itu, penelitian ini menganalisa eufemisme di rubrik Nganal Kodew dari Surat Kabar Radar Malang. Dalam menganalisa penelitian ini, masalah-masalah yang harus dipecahkan ialah: (1) Apa sajakah tipe-tipe eufemisme yang ada di rubrik Nganal Kodew dari Surat kabar Radar Malang? (2) Apa saja motif yang memengaruhi penggunaan eufemisme Penulis menggunakan teori dari Warren (1992, diambil dari Linfoot-Ham 2006) untuk meneliti tipe eufemisme dan teori Ullman (1962) untuk meneliti penyebab penggunaan eufemisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang juga masuk ke dalam analisis konten karena data yang diambil berasal dari Radar Malang pada bulan Desember berdasarkan sampling purposif. Dalam penelitian ini, penulis menemukan compounding (12), acronym (7), loan words (5), particularisation (15), implication (10), metonymy (1), metaphor (11) , understatement or litotes (12), reversal or irony (1), dan overstatement or hyperbole (3). Sementara untuk motif eufemisme ialah delicacy fall (32) dan propriety (40). Penulis menyimpulkan bahwa rubrik Nganal Kodew mengandung eufemisme yang digunakan untuk menghindari tabu dan membuat pembaca lebih mengerti isi rubric. Melalui penelitian ini, penulis mengharapkan agar peneliti selanjutnya bisa menggunakan teori yang lain dan objek yang lain.
English Abstract
One of the purposes of the language is people can express what they intend to say by using words, phrases or sentences. However, there are some certain things that better not to be spoken in language which is called as taboo. People decide to avoid using taboo and start using euphemism. Euphemism is used by many people, included press or journalist since they have ethic that have to obligate.Thus, this study analyzes euphemism in Nganal Kodew Rubric of Radar Malang Newspaper. In analysing this study, the problems of the study are : (1) What are the types of euphemism in Nganal Kodew rubric of Radar Malang Newspaper in December? (2) What are the motives influencing the use of euphemism in Nganal Kodew rubric of Radar Malang Newspaper in December? The writer uses theory of Warren (1992, cited in Linfoot-Ham 2006) to analyze the types of euphemism and theory of Ullman (1962) to analyze the motives of euphemism. This research is qualitative study and included to content analysis since the data were from Radar Malang Newspaper in December which was based on purposive sampling. After analyzing, the writer found types of euphemism which were compounding (12), acronym (7), loan words (5), particularisation (15), implication (10), metonymy (1), metaphor (11) , understatement or litotes (12), reversal or irony (1), and overstatement or hyperbole (3). While the motives of euphemism are delicacy fall (32) and propriety (40). In the end, the writer figures out that Nganal Kodew Rubric contains euphemism which can avoid using taboo words and become more comprehensible to read. The writer hopes that through this study, the next researcher will use real occasion object which is interesting to be analyzed.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/160/ 051601316 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 08 Mar 2016 15:05 |
Last Modified: | 08 Mar 2016 15:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102021 |
Actions (login required)
View Item |