Local And Foreign Media’s Objectivity In Reporting President Jokowi 2014 Apec Summit Speech

Friliansyah, Nabila (2016) Local And Foreign Media’s Objectivity In Reporting President Jokowi 2014 Apec Summit Speech. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Memungkinkan bagi media untuk digunakan sebagai alat ideologi oleh tokoh-tokoh yang berpengaruh, membuatnya menarik untuk ditelaah lebih jauh, khususnya untuk memahami bagaimana media menyusun tata bahasa untuk menyampaikan pesan baik secara tersirat maupun tersurat. Penelitian ini kemudian mencoba untuk menganalisa wacana media, menggunakan artikel berita mengenai pidato Presiden Jokowi di KTT APEC 2014 sebagai objek karena adanya perbedaan yang nyata antara media lokal dan asing. Terdapat dua permasalahan untuk dipecahkan: (1) Modalitas apa yang digunakan di artikel berita dari Wall Street Journal dan DetikCom mengenai pidato Presiden Jokowi di KTT APEC 2014?; dan (2) Apa pengaruh dari penggunaan modalitas diantara artikel berita dari Wall Street Journal dan DetikCom mengenai pidato Presiden Jokowi di KTT APEC 2014?. Metode yang diterapkan ialah analisa wacana kritis yang terfokus pada modalitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena berhubungan dengan kata, dan analisa dokumen diterapkan sebab data yang digunakan berbasis teks. Penelitian ini menemukan bahwa media menggunakan modalitas epistemik dan deontik di laporannya. Penggunaan lebih banyak modalitas epistemik dibandingkan deontik berarti terdapat ide-ide subjektif disisipkan dalam artikel berita, dikarenakan modalitas epistemik lebih erat kaitannya dengan pedapat pribadi. Ini tentunya kontras dengan tujuan media, yakni untuk memberi informasi secara objektif. Media lokal menggunakan lebih banyak modalitas dibandingkan media asing, yang berarti mereka memberitakan secara lebih subjektif. Terlebih lagi, penggunaan modalitas dalam artikel berita dapat mempengaruhi pembaca, terlihat dari komentar-komentar yang diambil dari setiap artikel. Media lokal, yang menggunakan banyak modalitas, mempunyai lebih banyak pembaca yang sangat setuju dengan isi berita, sementara media asing yang menggunakan modalitas lebih sedikit masih menghasilkan respon yang berbeda-beda, yakni sebagian sangat setuju dan sebagian lain sangat tidak setuju. Hasil ini memperlihatkan bahwa artikel berita tidak benar-benar objektif, dan pemilihan kata-kata tertentu sangat penting dalam mempengaruhi pembaca. Untuk penelitian-penelitian selanjutnya mengenai wacana media, penulis menyarankan untuk juga menggunakan media internet sebagai objek, tidak lupa untuk memperluas cakupan penelitian agar mendapat hasil yang lebih memuaskan, seperti dengan menggunakan pendekatan linguistik yang berbeda di analisa tekstual.

English Abstract

It is possible for media to be used as an ideological tool by powerful figures, making it interesting to be studied further, specifically to understand how they structure their language in order to convey the meanings intended, explicit or implicit. This study then attempts to analyse media discourse, taking news articles regarding Jokowi’s 2014 APEC Summit speech as objects because there are apparent differences between foreign and local media. There are two problems to be solved: (1) what is the modality used in the news articles of DetikCom and Wall Street Journal regarding Jokowi speech in 2014 APEC Summit?; and (2) what is the influence from the use of modality between the news articles of DetikCom and Wall Street Journal regarding Jokowi speech in 2014 APEC Summit towards the readers? The method applied is critical discourse analysis focusing on modality. This study then uses qualitative approach because it deals only with words, and document analysis is applied since the data used is text-based. This study discovers that media employ both epistemic and deontic modality in their reports. The use of more epistemic than deontic modality entails that there are subjective ideas inserted in the news, since epistemic is more associated with opinion. It clearly contrasts the purpose of media, which is to inform objectively. Local media use more modality than foreign one, indicating that they are more subjective in reporting the news. Moreover, how the news articles use modality can affect the readers, shown by the comments taken from each article. Local media, which use more modality, have more people strongly agree with the content of the news. Meanwhile, foreign media that uses less modality still ensue different response, with some strongly agree and others show intense disagreement. This result shows that news articles are not completely objective, and the choice of particular words are important to influence the readers. For next researches regarding media discourse, the writer suggests to take online media as the object as well, while also widen the scope of analysis to get more satisfactory results, such as taking different linguistics approach for textual analysis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2016/134/ 051601271
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 11 Mar 2016 09:22
Last Modified: 11 Mar 2016 09:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101992
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item