Mukaromah, Lailil (2016) Strategi Rasional Pemasaran Hasil Tangkap Ikan Dalam Masyarakat Nelayan Di Sekitar Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masyarakat nelayan merupakan masyarakat yang berada di daerah pesisir, mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut. Laut mampu menyediakan berbagai komoditas ikan yang memiliki nilai jual. Ikan menjadi sumber pendapatan yang mendukung kesejahteraan nelayan. Seperti yang terjadi pada masyarakat nelayan disekitar Pelabuhan Perikanan Mayangan memiliki pola penghidupan ekonomi dalam pemasaran hasil tangkap ikan di TPI Pelabuhan Perikanan Mayangan. Potensi laut menjadi aset yang berharga bagi masyarakat setempat. Laut merupakan sumber daya alam milik bersama, sehingga sering terjadi persaingan antara juragan, pedagang dan buruh nelayan. Tidak hanya itu, pertambahan jumlah nelayan dari masyarakat nelayan di sekitar pelabuhan Mayangan, seiring dengan jumlah pedagang ikan yang ada di pelabuhan. Mereka saling bersaing satu sama lainnya. Meskipun demikian, mereka tetap menekuni profesinya masing-masing. Masyarakat nelayan berada dalam posisi yang berbeda-beda, sehingga posisi tersebut menentukan perekonomiannya. Sebagai juragan yang harus bertanggung jawab atas modal pelayaran, kerusakan kapal serta pinjaman uang kepada ABK. Pedagang ikan yang harus siap menghadapi untung rugi dalam pemasaran ikan yang terjadi sewaktu-waktu. Sedangkan, buruh nelayan yang harus siap menghadapi berbagai resiko dilaut, seperti besarnya ombak, hasil tangkapan yang tak menentu serta persaingan antar nelayan. Oleh sebab itu, juragan, pedagang dan buruh nelayan melakukan berbagai macam strategi untuk memaksimalkan keuntungan demi kebutuhan mereka. Kehidupan nelayan disekitar pelabuhan Mayangan bukan hanya sekedar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari melainkan keuntungan yang didasarkan dalam strategi pemasaran hasil tangkap ikan di pelabuhan Mayangan.
English Abstract
Fishing communities are communities in coastal areas, they exploit natural resources in the sea. Marine fish are able to provide a variety of commodities that have a sale value. Fish become a source of income that supports the welfare of fishermen. As happened in the fishing communities around the fishing port Mayangan has a pattern of economic life in the marketing of the catch of fish in Fishing Port Mayangan TPI. The potential of the sea into a valuable asset for the local community. Sea is a common property resource, so often there is competition between the skipper, merchant and fishing workers. Not only that, in the number of fishermen from the fishing communities around the port Mayangan, along with a number of traders of fish in the harbor. They compete with each other. Nevertheless, they still pursue their profession. Fishing communities are in a different position, so that determines the position of the economy. As a skipper who should be responsible for shipping capital, damage to the ship and lending money to the crew. Fish traders should be prepared for the profit and loss in the marketing of fish which occur at any time. Meanwhile, the fishing workers must be prepared to face various risks at sea, such as the size of the waves, the catch of uncertainty and competition among fishermen. Therefore, skipper, merchant and fishing laborers perform a variety of strategies to maximize profits for the sake of their needs. The lives of fishermen around the harbor Mayangan not only to meet the daily needs but profits based on the marketing strategy of the catch of fish in the harbor Mayangan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/130/ 051601266 |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 04 Mar 2016 10:09 |
Last Modified: | 04 Mar 2016 10:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101988 |
Actions (login required)
View Item |